Penajam – Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sedang melakukan proses pengecekan dan konfirmasi. Pengecekan dan pengonfirmasian tersebut terhadap informasi mengenai tingkat kemiskinan ekstrem di wilayah mereka. Hal tersebut sebagaimana yang diumumkan oleh Kementerian Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara Bagenda Ali di Penajam, Sabtu (18/11/2023), menyebut jumlah warga kategori kemiskinan ekstrem yang tercatat di Kementerian Sosial 2.700 jiwa atau 498 kepala keluarga (KK).
Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan verifikasi dan validasi terhadap data dari Kementerian Sosial. Hal itu bekerja sama juga dengan kelurahan dan desa. Hasil dari verifikasi dan validasi data tercatat warga masuk kategori kemiskinan ekstrem menjadi 1.054 jiwa atau 198 KK.
Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara menetapkan bakal menyalurkan bantuan tunai langsung (BLT) kepada 762 warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem hasil dari verifikasi dan validasi tersebut.
Pelaksanaan Penyaluran BLT bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) Kabupaten Penajam Paser Utara. Kerja sama tersebut dengan pemberian secara langsung kepada penerima manfaat di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Bantuan tunai program pengentasan kemiskinan ekstrem langsung ditransfer kepada masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM), kata dia, melalui rekening Bankaltimtara.
Penyaluran BLT salah satu program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Pemberian BLT bagi warga yang masuk kategori miskin ekstrem untuk mengejar target penurunan menjadi nol persen di 2024,” katanya.
Bantuan langsung tunai untuk penanganan kemiskinan ekstrem bakal menyasar keluarga yang benar-benar masuk dalam kategori kurang mampu yang tersebar di empat kecamatan, sesuai data yang telah ditetapkan.


