Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Indonesia Kirim 1.021 Atlet ke SEA Games Thailand

5 Des 2025

DPR Desak Pelaku Perusak Lingkungan Batang Toru Ditindak

2 Des 2025

Prabowo Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional untuk Percepatan Tanggap Darurat Sumatera

1 Des 2025
1 2 3 … 787 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional untuk Percepatan Tanggap Darurat Sumatera

    1 Des 2025

    Prabowo Serukan Pemda Siaga Hadapi Perubahan Iklim

    1 Des 2025

    Prabowo: Indonesia Harus Mandiri, Tak Lagi Bergantung Asing

    29 Nov 2025

    Muhammadiyah Tegaskan Sinergi, Haedar Dorong Pengawalan Program Prabowo

    18 Nov 2025

    Istana Siap Tindaklanjuti Putusan MK soal Larangan Polisi Jabat Posisi Sipil

    14 Nov 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

DPRD Soroti Ketimpangan Jalan, Tol Penting tapi Desa Juga Butuh Akses

Apansyah soroti ketimpangan pembangunan infrastruktur dan desak pemerataan akses jalan di wilayah pelosok Kaltim.
DPRD Kaltim AisyahAisyah26 Mei 2025696
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
DPRD Soroti Ketimpangan Jalan, Tol Penting tapi Desa Juga Butuh Akses
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Apansyah (dok/vimora)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samarinda – Di balik kemegahan proyek jalan tol, sejumlah wilayah pelosok Kalimantan Timur masih terperangkap dalam kesulitan akses akibat jalan rusak. Kondisi ini menuai sorotan tajam dari DPRD Kaltim, yang mendesak pemerintah provinsi untuk tidak melupakan pembangunan jalan non tol sebagai urat nadi kehidupan masyarakat desa.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Apansyah, menyatakan keprihatinannya terhadap lambannya penanganan infrastruktur jalan, terutama di kawasan terisolasi seperti Mahakam Ulu dan daerah perbatasan. Ia menegaskan bahwa jalan yang layak bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi fondasi penting dalam memperkuat ekonomi daerah.

“Kami mendorong Gubernur agar memprioritaskan pembangunan jalan di seluruh pelosok. Ini bukan semata soal infrastruktur, tetapi soal dampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat,” ujar Apansyah, usai Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kaltim, Jumat (23/5/2025).

Menurut data Dinas PUPR-PERA Kaltim, dari total 931 kilometer jalan provinsi, hanya sekitar 763 kilometer yang telah dalam kondisi mantap. Sisanya, sepanjang 168 kilometer, masih rusak dan tersebar di delapan kabupaten/kota. Salah satu penyebab utama kerusakan adalah sistem drainase yang buruk, sehingga jalan mudah rusak saat musim hujan dan lambat diperbaiki.

Apansyah menyoroti dampak buruk dari keterlambatan perbaikan, seperti yang kerap terjadi di Mahakam Ulu, di mana kerusakan jalan bisa berlangsung berbulan-bulan tanpa solusi. Hal ini merugikan masyarakat yang sangat bergantung pada akses darat untuk kegiatan ekonomi dan sosial mereka.

Sebagai respons, Pemprov Kaltim telah mengalokasikan Rp2,6 triliun untuk sektor Bina Marga tahun ini. Dana itu akan digunakan untuk pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan jalan serta jembatan. Namun DPRD menekankan bahwa alokasi dana harus menyasar wilayah yang paling membutuhkan, bukan hanya jalur strategis yang sudah baik.

Apansyah juga menegaskan bahwa meskipun proyek jalan tol Samarinda–Bontang penting dan strategis, pembangunan jalan non tol tidak boleh dikesampingkan karena menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di perkampungan.

“Pembangunan jalan tol memang penting, tapi jangan lupakan jalan penghubung antarperkampungan. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” katanya.

Desakan ini mencerminkan keinginan agar pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur lebih merata dan menyentuh semua kalangan, termasuk masyarakat di daerah terpencil yang selama ini kerap tertinggal.

Silakan Bekomentar
Apansyah DPRD Kaltim Jalan Non Tol Kabar Kutim Pembangunan Infrastruktur
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

DPRD Kaltim Akhiri Mediasi, Kasus RSHD Tunggu Putusan Hukum

Sosper ke-9 Damayanti Hidupkan Kembali Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila

DPRD Kaltim Matangkan Ranperda Pendidikan untuk Atasi Kesenjangan

Berita Terkini

Indonesia Kirim 1.021 Atlet ke SEA Games Thailand

AisyahAisyah5 Des 2025 Olahraga

DPR Desak Pelaku Perusak Lingkungan Batang Toru Ditindak

2 Des 2025

Prabowo Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional untuk Percepatan Tanggap Darurat Sumatera

1 Des 2025

27 Ribu Hektare Sawah Terendam, Pertanian Sumatera Terpukul

1 Des 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.