Samarinda – Di tengah persaingan politik menjelang Pilkada 2024, Ketua DPD Golkar Samarinda Nidya Listiyono, dan Ketua DPD PKS Samarinda Wasis Riyanto, menyusun strategi baru untuk mempererat hubungan dan memperkuat kerja sama antar partai. Pertemuan mereka pada Sabtu (20/7/2024), di Resto Grand Kartika Samarinda.
Pertemuan ini menjadi simbolis dari upaya dua tokoh politik utama Kota Tepian, untuk menyatukan visi dan misi mereka. Dengan suasana akrab dan penuh kehangatan, Nindya dan Wasis tunjukan rivalitas politik tidak harus memecah belah, melainkan bisa menjadi kesempatan untuk kolaborasi yang produktif.
“Ini adalah langkah penting untuk membangun sinergi dan saling pengertian antar partai. Kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan Samarinda,” ujar Nidya.
Pertemuan ini tidak hanya bertujuan untuk membahas strategi politik, tetapi juga untuk memastikan kontestasi Pilkada nanti berjalan dengan damai dan demokratis.
“Melalui pertemuan ini, kami ingin mengurangi ketegangan politik dan memperkuat hubungan antar partai, sehingga persaingan yang ada bisa berlangsung sehat dan terarah,” tambah Nidya.
Wasis menyambut baik inisiatif tersebut, penting komunikasi dan kerjasama antara partai-partai politik untuk mencapai tujuan bersama.
“Silaturahmi ini adalah bukti bahwa politik bisa dijalankan dengan cara yang santun dan beretika. Kita berharap bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa politik adalah tentang kerjasama dan membangun masa depan yang lebih baik,” katanya.
Selama pertemuan, kedua pemimpin partai tidak hanya membahas strategi politik, tetapi juga mengeksplorasi isu-isu yang relevan bagi warga Samarinda, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
“Kami membahas berbagai topik penting dengan serius, namun tetap dalam suasana yang penuh kehangatan. Ini menunjukkan bahwa meskipun kita berbeda pandangan politik, kita memiliki komitmen yang sama untuk berkontribusi positif bagi kota ini,” ujar Nidya.
Di akhir pertemuan, Nindya dan Wasis sepakat untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan menghindari politik saling menjatuhkan. Mereka berjanji akan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dan menjaga kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama. Ini adalah janji kami untuk memastikan bahwa politik di Samarinda tetap konstruktif dan bermanfaat,” tegas Wasis.
Pertemuan ini memberikan harapan baru bagi warga Samarinda, terutama di tengah panasnya persaingan politik menjelang Pilkada. Sinergi antara dua pemimpin partai ini menunjukkan bahwa persatuan dan kerjasama masih sangat mungkin untuk diwujudkan.
“Semoga ini menjadi awal dari iklim politik yang lebih sehat dan konstruktif di Samarinda,” tutup Nidya.
