Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Indonesia Kirim 1.021 Atlet ke SEA Games Thailand

5 Des 2025

DPR Desak Pelaku Perusak Lingkungan Batang Toru Ditindak

2 Des 2025

Prabowo Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional untuk Percepatan Tanggap Darurat Sumatera

1 Des 2025
1 2 3 … 787 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional untuk Percepatan Tanggap Darurat Sumatera

    1 Des 2025

    Prabowo Serukan Pemda Siaga Hadapi Perubahan Iklim

    1 Des 2025

    Prabowo: Indonesia Harus Mandiri, Tak Lagi Bergantung Asing

    29 Nov 2025

    Muhammadiyah Tegaskan Sinergi, Haedar Dorong Pengawalan Program Prabowo

    18 Nov 2025

    Istana Siap Tindaklanjuti Putusan MK soal Larangan Polisi Jabat Posisi Sipil

    14 Nov 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Toyota Akui Data Kendaraan 2,15 Juta Pelanggan Bocor

Produsen mobil asal Jepang itu mengatakan jutaan data tersebut telah beredar di publik selama satu dekade akibat human error atau kesalahan manusia.
Techno MundzirMundzir12 Mei 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
toyota
(Toyota)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Toyota – Pada hari Jumat (12/6/2023), Toyota Motor Corp, perusahaan otomotif besar yang berasal dari Jepang, mengakui bahwa data kendaraan dari 2,15 juta pengguna di Jepang, atau hampir semua basis pelanggannya yang terdaftar pada platform layanan cloud utamanya sejak 2012, telah terekspos.

Produsen mobil asal Jepang itu mengatakan jutaan data tersebut telah beredar di publik selama satu dekade akibat human error atau kesalahan manusia.

Juru bicara Toyota mengungkapkan masalahnya dimulai pada November 2013 dan berlangsung hingga pertengahan April. Diketahui, sistem cloud disetel ke publik, bukan privat, sehingga data tersebut dapat diakses oleh pihak luar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data-data tersebut bisa mencakup detail seperti lokasi kendaraan dan nomor identifikasi perangkat kendaraan, tetapi Toyota menyebut tidak ada laporan penyalahgunaan atas informasi dari cloudnya.

“Ada kekurangan mekanisme pendeteksian aktif, dan kegiatan untuk mendeteksi ada atau tidaknya hal-hal yang menjadi publik,” kata juru bicara menanggapi mengapa perlu waktu untuk menyadari telah terjadi kesalahan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/05/2023).

Toyota mengatakan akan memperkenalkan sistem untuk mengaudit pengaturan cloud, membuat sistem untuk terus memantau pengaturan, dan mendidik karyawan secara menyeluruh tentang aturan penanganan data.

Pelanggan yang terkena dampak termasuk mereka yang mendaftar ke layanan T-Connect yang menyediakan berbagai layanan, termasuk bantuan mengemudi dengan suara AI, koneksi otomatis ke pusat panggilan untuk manajemen kendaraan, dan dukungan darurat dalam kasus seperti kecelakaan lalu lintas atau penyakit mendadak.

Yang juga terpengaruh adalah pengguna G-Link, layanan serupa untuk pemilik kendaraan mewah Lexus.

Toyota mengatakan langkah-langkah untuk memblokir akses luar ke data diambil setelah masalah tersebut ditemukan dan penyelidikan ke semua lingkungan cloud yang dikelola oleh Toyota Connected Corp sedang dilakukan.

Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Jepang telah diberitahu tentang insiden tersebut, tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Kebocoran besar data pribadi terkadang terjadi di Jepang. Pada Maret, operator seluler NTT DoCoMo mengatakan data hingga 5,29 juta pelanggan mungkin telah bocor melalui perusahaan tempat mereka melakukan outsourcing.

Silakan Bekomentar
Cloud Data Bocor Jepang Mobil Toyota
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

AI Bukan Ancaman, Melainkan Pendorong Daya Saing Bisnis

100.000 Warga Dievakuasi Akibat Gempa Dahsyat Jepang

Berita Terkini

Indonesia Kirim 1.021 Atlet ke SEA Games Thailand

AisyahAisyah5 Des 2025 Olahraga

DPR Desak Pelaku Perusak Lingkungan Batang Toru Ditindak

2 Des 2025

Prabowo Kerahkan Seluruh Kekuatan Nasional untuk Percepatan Tanggap Darurat Sumatera

1 Des 2025

27 Ribu Hektare Sawah Terendam, Pertanian Sumatera Terpukul

1 Des 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.