Penulis: Lutfi Rahma

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Sobirin Bagus, mendesak pemerintah untuk segera menuntaskan proyek perbaikan jalan di RT 64, Desa Sangatta Utara. Hal ini terkait dengan protes warga yang menanam pohon pisang dan singkong di sepanjang Jalan Poros H Masdar, sebagai bentuk ketidakpuasan atas kondisi jalan yang rusak berat. “Dulu jalan ini sudah dianggarkan, namun kontraktor yang ditunjuk tidak memenuhi kualifikasi, sehingga proyek dinyatakan batal. Masyarakat sudah lama mengeluh, dan sekarang jalan ini sangat membahayakan pengendara,” tegas Sobirin Bagus, baru-baru ini. Sobirin Bagus menilai, tindakan penanaman tanaman oleh warga merupakan bentuk frustrasi terhadap ketidakpedulian pemerintah. “Ini adalah bentuk…

Read More

Kutai Timur – Kasus gagal ginjal pada anak yang terungkap di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Sebanyak 60 anak saat ini menjalani terapi untuk gagal ginjal di rumah sakit tersebut, menunjukkan meningkatnya masalah kesehatan ini. Menyikapi isu tersebut, Anggota DPRD Kutai Timur dr. Novel Tyty Paembonan, menyoroti pentingnya pencegahan gagal ginjal. Terutama yang disebabkan oleh pola makan dan lingkungan. Menurutnya, penyebab gagal ginjal pada anak bisa berasal dari faktor keturunan atau lingkungan, seperti pola makan yang tidak sehat. “Masalah gagal ginjal pada anak dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk pola makan dan…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan, menekankan pentingnya perlindungan hak anak di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Meskipun Kutim telah mendapatkan status sebagai kabupaten layak anak, sejumlah masalah yang masih mengganjal dalam implementasi perlindungan anak. Menurut Novel, hak anak untuk mendapatkan pendidikan dan dukungan harus menjadi prioritas utama pemerintah. “Anak-anak adalah harapan masa depan keluarga dan bangsa. Pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan semua anak. Terutama yang kurang mampu, mendapatkan hak penuh mereka,” ujar Novel saat ditemui di sekretariat DPRD Kutim, Senin (5/8/2024). Ia mengungkap kondisi saat ini, dimana masih terdapat anak usia sekolah yang terlihat berada…

Read More

Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur meminta PT Kaltim Prima Coal (KPC) membuka Bandar Udara Tanjung Bara miliknya untuk umum, jika permintaan ini tidak direalisasikan, pemerintah akan membentuk bandara sendiri. Anggota DPRD Kutai Timur Sobirin Bagus, menekankan pembukaan bandara baru oleh pemerintah memerlukan waktu dan biaya yang sangat besar. “Jika kita membuka bandara sendiri, pembebasan lahan akan memakan waktu lama. Perencanaannya juga lama, dan biayanya sangat besar karena membuat runway itu membutuhkan kekuatan luar biasa,” jelas Sobirin belum lama ini. Menurut Sobirin, meskipun lahan untuk bandara tersedia, proses pembebasan lahan bukanlah hal yang mudah. Ia mengungkapkan, karakter masyarakat Kutai…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur dr. Novel Tyty Paembonan, menyoroti pentingnya pembenahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kutai Timur, agar mencapai akreditasi maksimal yaitu lulus dengan predikat paripurna (bintang lima), dan mendapatkan perhatian lebih dari Kementerian Kesehatan. “Rumah sakit kita sudah layak dan berkelas B dengan tenaga spesialis yang cukup. Namun, perlu pembenahan dari berbagai sisi, seperti alat, tenaga, dan fasilitas lainnya,” ujar Novel, Senin (5/8/2024). Beberapa direktur RSUD Kutai Timur, telah mengusulkan peningkatan ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap, sebagai bagian penting dari upaya pembenahan. “Ketersediaan tempat tidur adalah salah satu aspek penting. Rumah sakit kita sudah…

Read More

Kutai Timur – Sejak pemekaran pada 12 Oktober 1999, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor, terutama dalam pengembangan agribisnis dan agroindustri. Visi untuk menjadikan Kutim sebagai pusat agribisnis dan agroindustri, terus digenjot melalui kerjasama antara masyarakat, perguruan tinggi, serta pemerintah pusat dan provinsi. Salah satu sektor unggulan yang berkembang pesat adalah perkebunan kelapa sawit, yang kini hampir mencakup seluruh kecamatan di Kutai Timur. Awalnya, pada tahun 2002, sentra perkebunan kelapa sawit hanya terpusat di dua kecamatan, yaitu Muara Wahau dan Kongbeng. Namun, saat ini, perkebunan kelapa sawit telah menyebar luas ke seluruh kecamatan di Kutim.…

Read More

Kutai Timur – Bagai perahu yang terombang-ambing di lautan luas, masyarakat Kutai Timur (Kutim) saat ini berada dalam gelombang pilihan, antara kelapa sawit dan komoditas lain seperti pisang kapok dan nanas. Sementara bupati tengah berupaya mempromosikan pisang kapok dan nanas, sebagai alternatif yang dapat meningkatkan nilai jual dan mendiversifikasi hasil pertanian. Minat masyarakat justru masih tertuju pada kelapa sawit yang menawarkan kepastian pasar. Bupati Kutim kini tengah gencar mengkampanyekan penanaman pisang dan nanas, sebagai upaya mendongkrak nilai jual produk pertanian di daerah tersebut. Faizal Rachman Ungkap Tantangan dalam Diversifikasi Pertanian Namun, tantangan besar tetap ada ketika masyarakat lebih memilih menanam…

Read More

Kutai Timur – Kasus pelecehan dan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kutai Timur mengalami peningkatan signifikan tahun ini. Data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim, menunjukkan adanya 29 kasus yang anak-anak alami sejak Januari hingga April 2024. Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur dr. Novel Tyty Paembonan, menyoroti pentingnya ketahanan keluarga sebagai langkah awal pencegahan. “Kita lihat dari semua aspek, pertama bagaimana ketahanan keluarga itu yang harus baik, komunikasi dengan keluarga harus terjalin,” ujar Novel saat ditemui di sekretariat DPRD Kutim, Senin (5/8/2024). Potensi kekerasan seksual, baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitar, harus kita waspadai dan menjadi…

Read More

Kutai Timur – Seperti menaruh semua telur dalam satu keranjang, demikian anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman menggambarkan ketergantungan daerah ini terhadap sektor pertambangan. Faizal mengingatkan, betapa pentingnya diversifikasi ekonomi untuk menghindari krisis di masa depan, ketika sumber daya tambang habis. Selama dua dekade sejak pemekaran pada 1999, Kutim masih mengandalkan pendapatan dari sektor pertambangan. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kutim masih didominasi oleh pertambangan, sementara kontribusi sektor pariwisata masih kecil. “Visi kita saat pemekaran adalah untuk menjadi mandiri di bidang agribisnis. Namun, setelah 20 tahun, PDRB kita masih bergantung pada pertambangan. APBD kita 80-90 persen ditopang dari dana…

Read More

Kutai Timur – Seperti menabur benih di ladang gersang, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini dihadapkan pada tantangan besar, untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar ekonomi yang mandiri. Anggota DPRD Kutai Timur Faizal Rachman, menyoroti pentingnya intervensi pemerintah untuk memajukan sektor pertanian, yang selama ini tertinggal dibandingkan dengan sektor tambang. “Jika kita ingin petani kita berhasil, kita harus memberikan mereka kemudahan dalam menjual hasil panen dan subsidi dalam proses produksi. Pupuk mahal dan bibit mahal, ini semua menjadi kendala bagi mereka,” ujar Faizal Rachman di ruang kerjanya DPRD Kutim, (22/7/2024). Legislator Partai PDIP itu menegaskan, intervensi pemerintah sangat dibutuhkan, terutama…

Read More