Penulis: Lutfi Rahma

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, menegaskan pentingnya pengawasan bersama terhadap proyek infrastruktur, terutama semenisasi jalan yang saat ini sedang berjalan di berbagai wilayah. Ia meminta media dan masyarakat ikut terlibat aktif dalam memantau pelaksanaan proyek untuk memastikan hasilnya sesuai dengan standar kualitas. “Media dan masyarakat memiliki peran penting dalam pengawasan. Jika mereka rajin menyoroti proyek-proyek ini, itu menjadi bagian dari evaluasi dan koreksi, sehingga kontraktor termotivasi untuk bekerja lebih baik,” ujar Yan beberapa waktu lalu. Yan menyebutkan bahwa penggunaan mobil jayamix dalam proyek semenisasi di kawasan perkotaan menunjukkan hasil yang baik. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa aturan…

Read More

Kutai Timur – Proyek pembangunan jalan di Kabupaten Kutai Timur terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama untuk mendukung akses ke kawasan pariwisata. Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, mengapresiasi progres yang berjalan di berbagai wilayah, namun ia menekankan pentingnya pengawasan agar kualitas pekerjaan tetap terjaga. “Banyak jalan menuju kawasan pariwisata yang sedang dibangun, dan ribuan paket pekerjaan infrastruktur sedang berjalan di Kutim. Ini menunjukkan progres yang baik, tapi pengawasan tetap harus diperketat agar kualitasnya terjaga,” ujar Yan beberapa hari lalu. Menurut Yan, pembangunan jalan menuju destinasi wisata merupakan salah satu prioritas yang mendapat perhatian besar. Proyek ini bertujuan mempermudah akses wisatawan…

Read More

Kutai Timur – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur menunjukkan progres yang signifikan, meskipun menghadapi beberapa kendala teknis di lapangan. Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, mengungkapkan bahwa sebagian besar proyek berjalan dengan baik, termasuk di desa-desa, namun ada beberapa kasus tertentu yang menyebabkan keterlambatan, seperti pada proyek Jembatan Telen yang sempat mengalami empat kali kegagalan tender. “Secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik. Misalnya, 50 persen pengerjaan jalan-jalan di Kutim sudah selesai, dan sisanya masih terus berjalan. Kendala seperti di Jembatan Telen memang ada, tetapi progres tetap ada,” ujar Yan baru-baru ini. Yan menyoroti kasus Jembatan Telen sebagai salah satu…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, mengusulkan pembuatan event tahunan berbasis kolaborasi budaya lokal, seperti Dayak, Kutai, dan Bugis. Menurutnya, event ini tidak hanya akan mempromosikan kekayaan budaya Kutai Timur, tetapi juga menarik wisatawan, menggerakkan perekonomian lokal, dan mendorong pertumbuhan UMKM masyarakat. “Kita punya budaya Dayak, Kutai, dan Bugis yang kaya. Kenapa tidak kita buat event kolaborasi tahunan yang bisa menarik wisatawan ke Kutai Timur? Kalau ini berhasil, UMKM dan pedagang kecil akan ikut terangkat karena semua terlibat dalam mendukung event tersebut,” ujar Yan baru-baru ini. Yan menjelaskan bahwa event kolaborasi budaya dapat menjadi daya tarik utama pariwisata…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, meminta pemerintah daerah untuk menyeimbangkan anggaran antara pembangunan infrastruktur di desa-desa dan pelaksanaan event pariwisata. Menurutnya, infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih di pelosok desa harus tetap menjadi prioritas tanpa mengesampingkan upaya promosi budaya melalui pariwisata. “Saya mendukung promosi budaya dan pariwisata, tetapi jangan sampai anggaran untuk event-event besar mengorbankan kebutuhan dasar masyarakat di desa-desa terpencil. Infrastruktur tetap harus menjadi prioritas,” ujar Yan belum lama ini Yan memahami pentingnya event pariwisata sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Kutai Timur. Ia menyebut event-event seperti konser yang melibatkan artis nasional dapat menarik perhatian…

Read More

Kutai Timur – Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Kutai Timur mengeluhkan sistem penugasan yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan. Banyak dari mereka yang sebelumnya telah bekerja lama sebagai Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di desa tertentu, tiba-tiba dipindahkan ke desa lain yang jauh tanpa fasilitas memadai, setelah Surat Keputusan (SK) PPPK mereka keluar. Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, menyayangkan kebijakan ini. Menurutnya, penempatan guru PPPK yang asal-asalan tidak hanya menyulitkan tenaga pendidik, tetapi juga menyebabkan kekosongan di sekolah asal, sehingga mengganggu proses belajar mengajar. “Banyak guru yang sudah nyaman bekerja di desa tempat…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, menyoroti tingginya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) di kabupaten tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, salah satu faktor penyebab Silpa yang besar adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan yang tidak sebanding dengan volume pekerjaan. “Kalau kita lihat, anggaran kita sekarang besar, tetapi Silpa tetap tinggi. Ini menandakan tenaga SDM kita mungkin kurang untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target,” ujar Yan beberapa waktu lalu. Ketika anggaran Kutai Timur masih berada di kisaran Rp3 hingga Rp4 triliun, pemerintah bahkan sempat mengalami defisit. Namun, dengan meningkatnya anggaran hingga belasan triliun, justru terjadi penumpukan…

Read More

Kutai Timur – Pembangunan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Kutai Timur terus menunjukkan perkembangan positif. Beberapa proyek seperti pembangunan kantor sekolah baru, rehabilitasi rumah dinas guru, dan pembangunan fasilitas pendidikan lainnya sedang berlangsung. Namun, di tengah kemajuan ini, persoalan distribusi tenaga pendidik menjadi perhatian serius. Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, mengungkapkan bahwa meskipun infrastruktur pendidikan semakin memadai, kekurangan tenaga guru masih menjadi kendala utama. Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dinilai tidak menambah jumlah guru baru, melainkan hanya mengubah status legal guru honorer yang sudah ada. “Pembangunan infrastruktur pendidikan di Kutim sangat giat. Tetapi…

Read More

Kutai Timur – Penyediaan akses listrik di Kecamatan Telen, Wahau, dan Kombeng menunjukkan perkembangan positif. Sebagian besar desa di wilayah tersebut kini sudah teraliri listrik, meskipun masih ada masyarakat di kawasan terpencil yang belum menikmati fasilitas ini. Anggota DPRD Kutai Timur Yan, mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan akses listrik ke desa-desa di kecamatan tersebut. Menurutnya, aliran listrik yang sudah menjangkau sebagian besar desa merupakan bukti komitmen pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur dasar di daerah pedesaan. “Listrik sekarang sudah hampir menyentuh semua desa di Telen, Wahau, dan Kombeng. Hanya masyarakat di daerah terpencil saja yang belum, tetapi desa-desa pada umumnya sudah menikmati…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan dan air bersih di Kecamatan Kombeng. Jalan poros menuju Desa Sukamaju yang kondisinya rusak parah menjadi salah satu perhatian utama. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan lambatnya progres pembangunan jaringan air bersih di kawasan tersebut. “Jalan menuju Desa Sukamaju hanya sekitar 3 kilometer, tetapi kondisinya masih rusak parah. Ini harus segera diperbaiki agar masyarakat tidak terus-menerus kesulitan,” ujar Yan beberapa waktu lalu. Selain jalan poros Sukamaju, Yan juga menyoroti pentingnya pembangunan akses menuju Gunung Kombeng, destinasi wisata yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Menurutnya,…

Read More