Penulis: Lutfi Rahma
Banyak daerah-daerah bangunan sekolahnya itu dari era Kutai dahulu. Sehingga menjadi PR besar bagi Dinas Pendidikan kita untuk berbenah memperbaiki infrastruktur kita.
Paling tidak Pemerintah Kutai Timur harus berkontribusi agar lebih maju lagi. Meskipun proyek ini mandiri, tapi nanti akan memberikan manfaat ekonomi bagi Kutai Timur. Untuk itu pemerintah diharapkan bisa memberikan dukungan, baik itu anggaran maupun dalam bentuk lainnya.
Ini terkait infrastruktur yang lain terutama PLN dan tower yang mungkin merupakan wewenang Kemenfo untuk membuat jaringan, bukan wewenang Dinas Pendidikan,
Saat ini persiapan Pilkada Kutai Timur sudah siap, KPU sudah berada di tempat, tinggal menunggu prosesnya saja.
UMKM sangat butuh pelatihan kecakapan digital seperti marketplace karena banyaknya produk unik yang seharusnya orang dari luar daerah butuh di konsumsi dan hanya terkonsumsi di Kutim sendiri.
Dengan program pemerintah merdeka belajar. Kita harapkan proses belajar menjadi lebih aman dan terjamin dengan fasilitas yang memadai.
Lambatnya penanganan salah satunya, itu ada sarana dan prasarana yang kurang.
Sebagai anggota DPRD Kutim, tugas kami adalah melayani seluruh masyarakat, bukan hanya di dapil kami. Masyarakat dari semua kecamatan, termasuk Sangatta Utara dan lainnya. Dapat mengajukan usulan melalui proposal yang akan kami bantu sampaikan ke Bappeda.
Banyak Perda telah disahkan DPRD, namun tidak dijalankan oleh pemerintah (Pemkab). Perda yang sudah disahkan seharusnya sudah diterapkan di masyarakat.
Ini harus jadi perhatian serius Pemkab Kutim, khususnya Dinas Pendidikan kita. Kembali lagi saya katakan, kita punya anggaran. Saya melihat di lapangan ada pekerjaan yang belum selesai, ada yang selesai tapi belum terbayarkan