Penulis: Lutfi Rahma
Bontang – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam akan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk lakukan sosialisasi terkait program Nyamuk Wolbachia. Kegiatan itu bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan program penyebaran Nyamuk Wolbachia. Selain itu, mendeteksi potensi dampak yang bakal ditimbulkan. Rencana pemanggilan itu setelah program Nyamuk Wolbachia di Bali ditunda. Padahal, sebelumnya pelaksanannya telah dijadwalkan bersama Bontang sebagai pilot project. Maka, Andi Faizal menyatakan perlu sosialisasi yang baik agar masyarakat dapat memahami program tersebut. Meski sebenarnya, Nyamuk Wolbachia dinilai efektif dalam menekan angka demam berdarah dengue (DBD). Hal ini berdasarkan hasil dari penyebaran nyamuk yang telah…
“Ada beberapa waktu lalu, saya menerima pengaduan dari beberapa masyarakat. Setelah itu saya langsung menghubungi pihak Kadisdamkartan. Akan tetapi sejak saya hubungi per 9 September lalu sampai saat ini belum juga ada respon,” paparnya.
“Namun sampai saat ini masih belum ada keputusan. Tapi saya pastikan tahun depan sudah ada keputusannya,” ungkap Abdul Haris beberapa waktu lalu.
“Artinya keputusan merupakan hasil kesepakatan bersama, ini sudah objektif karena setiap yang berkepentingan sudah terwakilkan dalam DPKO,” ungkap Abdul Haris.
“Jadi awalnya yang sudah selesai dibayar baru 23 orang, dengan nominal Rp3,3 juta,” ungkapnya di Ruang Rapat Lantai II DPRD Bontang, Selasa (28/11/2023).
“Jalanan di sana itu masih banyak yang bolong-bolong apalagi di area panggung. Padahal kami sudah melakukan sidak tapi nyatanya tidak ada hasil lantaran hingga saat ini belum ada perbaikan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah Bontang kembali mendapatkan juara umum, tentunya ini adalah hasil dari kerja keras seluruh anggota kontingen,” ungkap Andi Faiz saat diwawancarai seusai rapat paripurna, Senin (27/11/2023) malam.
“Sebelumnya itu kan kami bergabung dengan Masjid Al-Muhajirin, tapi setelah dibongkar kami sudah berpindah-pindah tempat,” jelasnya.
Jadi harus melibatkan kelurahan dan kecamatan,” ungkapnya di DPRD Bontang, beberapa waktu lalu.
Karena 5 tahun mereka pernah vakum, maka kita harus berakselerasi

 
		
 
									 
					