BalikpapanStasiun Balikpapan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan penurunan signifikan dalam jumlah titik panas yang terdeteksi. Pada Kamis (10/8/2023), terdapat 111 titik panas yang terpantau, namun angka tersebut merosot tajam menjadi 24 titik pada Jumat ini setelah adanya penanganan dan curah hujan.

Dari jumlah 111 titik panas yang tercatat dari BMKG sehari sebelumnya, tersebar di enam kabupaten, yaitu Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan Kabupaten Paser. Pada hari ini, 24 titik panas yang terpantau tersebar di tiga kabupaten yang sama.

“Sebanyak 24 titik panas hari ini berada di tiga kabupaten, yakni Paser 6 titik, Kutai Timur 2 titik, dan Kabupaten Berau 16 titik panas,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat.

Ia mengingatkan warga agar tidak melakukan pembakaran saat membuka atau membersihkan lahan pertanian, termasuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kebakaran selama musim kemarau agar titik panas tidak bertambah.

Ia merinci sebaran 24 titik panas yang terpantau Jumat ini mulai pukul 01.00 – 17.00 WITA tersebut, yakni enam titik yang berada di Kabupaten Paser tersebar pada tiga kecamatan dengan rincian Kecamatan Muara Samu tiga titik, Batu Engau dua, dan Kecamatan Kuaro satu titik dengan tingkat kepercayaan menengah.

Kemudian 16 titik yang terpantau di Kabupaten Berau tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung ada 10 titik panas dan Kecamatan Segah terdapat enam titik, yang semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.

“Sedangkan dua titik yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada dua kecamatan yakni Kecamatan Bengalon dan Sangatta Utara. Keduanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Diyan.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version