Kutai Timur — Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan Rumah Sakit (RS) Umum di Muara Wahau, meskipun daerah tersebut masih menghadapi kendala besar terkait kekurangan dokter spesialis.
Pembangunan RS dengan anggaran 35 miliar rupiah ini dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah yang selama ini terbatas aksesnya.
Yan mengungkapkan bahwa pemerintah tengah berupaya untuk menarik dokter spesialis ke daerah tersebut, namun proses ini memerlukan waktu.
“Saya pernah rapat dengan pemerintah dan saat ini sedang menggiring beberapa dokter spesialis. Ini adalah upaya untuk memenuhi kekurangan dokter. Tapi, saya pikir kita harus berpikir realistis, bagaimana bisa kita kirim mereka ke sana,” ujar Yan.
Dia menambahkan bahwa pembangunan RS di Muara Wahau sangat dibutuhkan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.
“Jarak dari Muara Wahau ke Sangatta sangat jauh. Bisa-bisa masyarakat harus melahirkan di jalan, ini yang kita hindari. Kami bukan bicara soal biaya yang mubazir, tetapi ini adalah tuntutan masyarakat. Kami ingin memberikan pelayanan yang baik kepada mereka,” jelasnya.
Yan juga menyebutkan bahwa meskipun rumah sakit di Muara Wahau akan menghadapi tantangan kekurangan dokter, pembangunan ini merupakan langkah yang tepat untuk memulai perubahan.
“Kami merasa bagaimana susahnya warga, terutama saat COVID-19 dulu, harus jauh ke Samarinda atau Balikpapan hanya untuk mendapatkan perawatan. Dengan RS ini, setidaknya bisa mengurangi ketergantungan pada daerah lain,” tambahnya.
Namun, Yan juga mengingatkan bahwa meskipun anggaran untuk rumah sakit ini cukup besar, sekitar 35 miliar rupiah, perencanaan dan pengelolaan yang baik tetap diperlukan agar pembangunan ini tidak terhambat.
“Anggaran memang banyak, tapi jangan sampai kita stagnan. Kita harus terus bergerak maju. Jika uang kurang, itu akan sulit, tapi kita juga harus aktif dan bekerja keras untuk mendapatkan lebih banyak dukungan,” tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan, Yan berharap agar media dapat terus mendukung proses pembangunan ini, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kutai Timur.
