Samarinda – Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim menyatakan bahwa jumlah penumpang angkutan udara dan laut dengan tujuan perjalanan domestik mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen pada bulan November 2023.
Kenaikan ini tercatat setelah analisis jumlah penumpang dari bandara dan pelabuhan di Provinsi Kaltim pada Oktober 2023.
“Peningkatan terjadi karena adanya peningkatan jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto-Samarinda sebesar 12,17 persen yang merupakan salah satu jalur angkutan udara utama Kalimantan Timur,” kata Yusniar di Samarinda, Kamis (4/1/2024).
Peningkatan juga tercatat di Bandara Badak Bontang, Melalan Kutai Barat, dan Datah Dawai Mahakam Ulu, masing-masing sebesar 106,74 persen, 33,08 persen, dan 2,31 persen.
Namun, beberapa bandara seperti Kalimarau Berau dan SAMS Sepinggan Balikpapan mengalami penurunan masing-masing sebesar 5,24 persen dan 0,99 persen.
Yusniar menegaskan bahwa SAMS Sepinggan Balikpapan mencatatkan jumlah penumpang domestik terbesar, mencapai 176.692 orang atau 77,89 persen dari total penumpang domestik.
Sementara itu, penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional mengalami penurunan sebesar 4,09 persen dengan jumlah 3.258 orang pada November 2023.
Meskipun demikian, total penumpang internasional sepanjang Januari hingga November 2023 mengalami kenaikan yang signifikan.
Jumlah penumpang sektor angkutan laut dalam negeri pada November 2023 mencapai 36.643, menunjukkan peningkatan sebesar 3,03 persen.
Pemicu peningkatan ini karena jumlah penumpang di Pelabuhan Semayang sebesar 10,10 persen, salah satu jalur utama angkutan laut di Kalimantan Timur.
Sementara itu, Pelabuhan Bontang dan Pelabuhan Samarinda mencatat penurunan masing-masing sebesar 13,13 persen dan 4,64 persen.
Pada periode Januari hingga November 2022, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri meningkat sebesar 13,12 persen.
Pelabuhan Bontang mencatatkan kenaikan sebesar 22,97 persen, selanjutnya Pelabuhan Samarinda sebesar 13,35 persen, dan Pelabuhan Semayang sebesar 11,51 persen.
