Sidoarjo – Suasana sepi tampak terlihat di sentra pusat kuliner Jl. Gajah Mada Sidoarjo. Pasalnya tidak semua masyarakat Sidoarjo tahu keberadaan para pedagang kaki lima yang berjualan makanan dan minuman terlebih di belakang,Senin malam (24/2/2025).

Andik Gudeg Pujasera salah satu pelaku UMKM sentra (pusat) kulinerJl.Gajah Mada kepada wartawan mengatakan,” memang sangat sepi sekali karena masih banyak masyarakat khususnya Sidoarjo yang tidak tahu, sentra pusat kuliner Gajah Mada di belakang juga banyak yang berjualan makanan dan minuman. Salah satunya kurang ada gebrakan di kuliner, semisal tidak pernah diadakan event di kuliner,” katanya.

Andik melanjutkan, kurang lebih sudah 8 bulan saya berjualan, kalau siang buka di depan dari jam 5 pagi sampai jam 10 pagi. Dan saya kembali berjualan dibelakang sampai pukul 20.00wib. Namun omset setiap hari tidak ada 300 ribu, bahkan juga tidak ada sama sekali pengunjung untuk membeli sampai hari ini,”ungkapnya.

”Kami sering sekali membuang makanan karena sepinya pengunjung. Sehingga saya berharap Kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, terlebih kepada Bupati dan wakil Bupati yang baru dilantik 2025 lebih memperhatikan keberadaan serta keberlangsungan para pedagang di sentra (pusat) kuliner Gajah Mada,” pungkas Andik yang juga Purnawiran TNI AD.

Sementara Tiwi salah satu pengunjung kuliner mengatakan, saya kira di sentra (pusat) kuliner Gajah Mada Sidoarjo yang berjualan hanya di depan saja, baru tahu ternyata di belakang banyak juga yang jualan,”terang Tiwi warga Sidoarjo.

“Selain banyak macam – macam menunya juga enak-enak. Untuk pecinta kuliner yang datang di sentra (pusat) kuliner Gajah Mada Sidoarjo, kalian juga bisa menikmati dan memilih menunya yang ada dibagian belakang. Selain tempatnya sangat nyaman dan harganya juga terjangkau,”pungkas Tiwi yang kebetulan sedang menikmati nasi gudeg salah satu PK5.

Senada Edy salah satu pembeli yang sering banget ngopi disini mengatakan,”awalnya tahunya karena ada teman saya yang punya stan di belakang, kalau orang luar, kemungkinan banyak yang tidak tahu kalau dibelakang ada yang jual. Karena kurangnya daya beli ,sehingga memang sangat sepi sekali,” pungkasnya.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version