Bandung – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan pentingnya kerja bersama antara organisasi masyarakat dan pemerintah untuk memperkuat kesejahteraan nasional. Dengan nada yang penuh refleksi, Haedar menggambarkan bahwa perjalanan bangsa ibarat perahu besar yang hanya dapat melaju bila semua mengayuh dalam ritme yang sama.

Pada acara yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025), Haedar menyampaikan keyakinannya terhadap arah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai bahwa pemerintah memiliki sejumlah program kerakyatan yang, bila dikawal secara serius hingga tingkat paling bawah, dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat luas. Beberapa agenda pemerintah yang disorot antara lain penguatan koperasi, program makan bergizi gratis, dan peningkatan ketersediaan pangan.

“Bangsa besar tidak akan maju jika tidak dilakukan bersama. Pemerintah bersama seluruh organisasi massa dan kekuatan bangsa harus berkontribusi positif,” ujar Haedar dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah percaya kepemimpinan Prabowo mampu mewujudkan visi kerakyatan selama pelaksanaan program tidak berhenti di tataran konsep. Bagi Haedar, kesiapan aparatur di lapangan adalah kunci agar kebijakan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Program, seperti koperasi, makan bergizi gratis, serta ketersediaan pangan perlu memastikan aparatur siap di lapangan. Muhammadiyah, insya Allah, akan selalu membersamai,” ucap Haedar.

Dalam kesempatan yang sama, Haedar juga mengingatkan bahwa sejak awal berdiri, Muhammadiyah berpegang pada prinsip pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, berbagai institusi di bawah naungan Muhammadiyah mulai dari lembaga pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga unit sosial dan ekonomi dituntut terus berinovasi dan bergerak dinamis dalam pemberdayaan masyarakat.

“Kami ingin berbuat dari hari ini ke depan untuk lebih baik dalam kesejahteraan. Maka, lembaga pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi harus bergerak dalam pemberdayaan untuk perubahan yang lebih progresif,” tuturnya.

Penguatan sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dinilai menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas sosial, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup warga, terutama pada masa-masa transisi kebijakan di pemerintahan baru.

Dengan semangat kolaboratif yang ditegaskan dalam peringatan milad kali ini, Muhammadiyah berharap menjadi mitra yang tidak hanya mengawasi, tetapi juga menggerakkan perubahan.

Momentum tersebut kemudian ditutup dengan ajakan Haedar agar semua elemen bangsa kembali memupuk rasa persatuan. Baginya, keberhasilan program pemerintahan tidak hanya diukur dari angka, tetapi juga dari manfaatnya bagi rakyat yang membutuhkan.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version