Balikpapan – Dua tahun setelah tragedi kecelakaan beruntun di Tanjakan Muara Rapak, Balikpapan, perubahan signifikan terjadi dalam pencegahan dan penanganan kecelakaan.

Pemkot Balikpapan mengambil sejumlah langkah, termasuk revisi jam operasional kendaraan besar, pelebaran jalan, dan pemisahan jalur antara kendaraan besar dan kecil.

Pelebaran Jalan dan Rekayasa Lalu Lintas

Pada peringatan dua tahun insiden tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan rencanakan pelebaran jalan di Tanjakan Muara Rapak seluas 8 meter.

Proyek ini rencananya untuk meningkatkan keamanan lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan di daerah tersebut.

Selain itu, Dinas Perhubungan Balikpapan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan memasang rambu pembatas dan memberikan jalur terpisah.

Revisi Regulasi Jam Operasional

Menyusul insiden tersebut, Pemerintah Balikpapan juga merevisi Peraturan Wali Kota terkait jam operasional kendaraan peti kemas dan sejenisnya.

Jam operasional kendaraan besar menjadi terbatasi untuk mengurangi risiko kecelakaan pada jam-jam sibuk.

Investigasi dan Rekomendasi KNKT

Pada tingkat nasional, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi menyeluruh terhadap kecelakaan tersebut.

Hasil investigasi KNKT menemukan beberapa faktor penyebab, termasuk perubahan konfigurasi pada truk yang terlibat dalam kecelakaan dan penggunaan surat izin mengemudi palsu oleh sopir truk.

Dalam upaya mencegah kecelakaan serupa, KNKT mengeluarkan sejumlah rekomendasi,

Termasuk pemisahan lalu lintas, edukasi bagi para pengemudi, dan pengaturan agar kendaraan barang tidak boleh masuk kota pada jam-jam tertentu.

Vonis 9 Tahun Penjara untuk Sopir Truk

Sementara itu, sopir truk yang terlibat, Muhammad Ali, divonis 9 tahun penjara atas kelalaiannya dalam mengemudi dan pemalsuan surat izin mengemudi.

Pembangunan flyover di Tanjakan Muara Rapak, yang sudah menjadi tuntutan sejak beberapa tahun lalu, kini mengalami kemajuan.

Setelah kunjungan Komisi V DPR RI dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR ke lokasi pada November 2023 proyek ini akhirnya ada titik terang.

Meskipun sempat adanya pembangunan underpass, namun direksi pembangunan jalan menyatakan bahwa pembangunan flyover lebih sesuai dan memungkinkan didanai oleh pemerintah pusat.

Menjadi Teladan untuk Keselamatan Lalu Lintas

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Balikpapan berharap dapat menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan di Tanjakan Muara Rapak.

Proyek-proyek ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam peningkatan keselamatan lalu lintas.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version