Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda resmi menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dengan visi “Samarinda Pusat Peradaban Berbasis Perdagangan dan Jasa yang Maju dan Berkelanjutan”. Pengesahan ini dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda Masa Persidangan II tahun 2024, yang dihadiri oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada Rabu (3/7/2024).

Andi Harun menyampaikan, Samarinda memiliki potensi besar sebagai salah satu dari tiga penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), baik sebagai pusat pemerintahan maupun pusat ekonomi regional. Fokus ekonomi kota ini akan mengarah pada sektor perdagangan dan jasa dengan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada.

“Perekonomian Samarinda akan fokus pada sektor perdagangan dan jasa, mengoptimalkan seluruh sumber daya dan peluang yang ada. Termasuk sebagai daerah yang berdampingan dengan IKN,” ungkap Andi Harun.

Selain itu, sektor rekreasi serta Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) juga akan dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Prioritas lainnya adalah transformasi sektor pertambangan, minyak, dan gas menuju energi baru terbarukan yang rendah karbon dan berkelanjutan.

Andi Harun menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor untuk mencapai stabilitas ekonomi. Stabilitas ini akan dicapai melalui investasi dari dalam dan luar negeri serta penguatan koperasi dan UMKM secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dengan pembangunan berkelanjutan dan integrasi aspek smart city, Samarinda dapat mencapai tujuan pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan. Penerapan teknologi canggih untuk efisiensi sumber daya dan pengelolaan lingkungan yang baik menjadi salah satu prinsip utama.

“Dengan membangun kota dari awal, kita bisa menerapkan prinsip desain dan pengelolaan yang berkelanjutan. Termasuk penggunaan teknologi canggih untuk efisiensi sumber daya dan pengelolaan lingkungan yang baik,” tandasnya.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version