Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

4 Okt 2025

ICW Desak Usut Peran Dito Ariotedjo di Kasus BTS

2 Okt 2025

Pemerintah Tegaskan Evaluasi KLB MBG Dilakukan Menyeluruh

2 Okt 2025
1 2 3 … 775 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025

    Dasco Desak BGN dan APH Tuntaskan Kasus Keracunan MBG

    25 Sep 2025

    KPK Dorong Perpres Tegas Soal Rangkap Jabatan Usai Putusan MK

    18 Sep 2025

    DPP PKS Terbitkan SK Baru, Ismail Latisi Nahkodai DPD Samarinda 2025–2030

    7 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Ketegangan Rusia-NATO: Skenario Penggunaan Senjata Nuklir dan Ancaman Balasan

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Galuzin, mengungkapkan bahwa negara-negara anggota NATO non-nuklir terlibat dalam perencanaan militer terkait senjata nuklir dan menerima pelatihan dari Amerika Serikat.
Global Intan WardahIntan Wardah10 Agu 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Nato Ukraina
Pertemuan NATO di Vilnius, Lituania (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Rusia – Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO sedang merancang skenario penggunaan senjata nuklir sebagai tanggapan terhadap Rusia, setelah muncul ketegangan akibat serangan Moskow terhadap Ukraina. Menurut Wakil Menteri Luar Negeri, Mikhail Galuzin, skenario ini telah dipersiapkan dalam latihan oleh kelompok pimpinan Amerika Serikat (AS) dan mereka juga telah menyetujui tugas bersama terkait senjata nuklir.

Galuzin menyatakan bahwa negara-negara anggota aliansi yang sebelumnya non-nuklir juga terlibat dalam perencanaan militer terkait penggunaan senjata nuklir, dengan para ahli mereka menerima pelatihan mengenai pengelolaan amunisi nuklir dari AS. Wawancara dengan Galuzin disampaikan kepada TASS pada Kamis (10/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Galuzin mengatakan bahwa meskipun ada ancaman nyata, Washington tetap mempertahankan penyimpanan amunisi nuklirnya di wilayah negara-negara anggota NATO non-nuklir sejak era Perang Dingin. Beberapa diantaranya berada di Eropa, yang dekat dengan Rusia.

“Pihak Rusia telah berulang kali menekankan bahwa situasi ini berdampak negatif pada situasi di bidang keamanan internasional dan Eropa,” lanjut diplomat itu.

“Namun, pada KTT NATO di Vilnius pada bulan Juli, Barat membuat sejumlah keputusan, termasuk di bidang perencanaan militer, yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan militer blok tersebut dan pengembangan infrastrukturnya di dekat perbatasan.”

Retorika perang nuklir antara NATO dan Rusia yang timbul pasca perang Rusia-Ukraina menguat. Selain dari Galuzin, ancaman terbaru penggunaan senjata mematikan itu disampaikan oleh Wakil Dewan Keamanan yang juga Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev.

Dalam sebuah pernyataan di akun media sosialnya, Medvedev menjelaskan bahwa Moskow harus menggunakan senjata nuklir jika serangan balasan Kyiv yang sedang berlangsung terhadap militernya berhasil. Menurutnya, hal ini diluncurkan karena Rusia tidak mempunyai pilihan lain.

“Bayangkan jika.. ofensif, yang didukung oleh NATO, berhasil dan mereka merobek sebagian tanah kami maka kami akan dipaksa untuk menggunakan senjata nuklir sesuai aturan keputusan dari presiden Rusia,” paparnya dikutip Reuters.

Medvedev sendiri telah berulang kali mengungkapkan rencana-rencana terkait penggunaan senjata nuklir Rusia. Ia seringkali menyebut langkah Barat untuk membantu persenjataan untuk Ukraina telah memicu meluasnya konfrontasi menjadi konflik nuklir.

“Tidak akan ada pilihan lain. Jadi musuh kita harus berdoa untuk (kesuksesan) prajurit kita. Mereka memastikan bahwa api nuklir global tidak tersulut.

Silakan Bekomentar
Nato Rusia Senjata Nuklir
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Indonesia Tampil di PBB, Zulhas: Siap Jadi Solusi Pangan Dunia

Inggris Ubah Peta: Palestina Resmi Tercantum Negara

Indonesia Terpilih Lagi di CA dan POC UPU

Berita Terkini

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

AisyahAisyah4 Okt 2025 Daerah

ICW Desak Usut Peran Dito Ariotedjo di Kasus BTS

2 Okt 2025

Pemerintah Tegaskan Evaluasi KLB MBG Dilakukan Menyeluruh

2 Okt 2025

Hari Batik Nasional: Menyelami Makna Sakral di Balik Motif Klasik

2 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.