Kutim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan, mengadvokasi upaya pengembangan pariwisata yang terpadu dan berbasis lokal sebagai langkah strategis dalam memajukan sektor pariwisata daerah.
Menurut Agusriansyah, pariwisata memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan, baik yang bersifat alamiah maupun secara ilmiah melalui perencanaan yang matang. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan kultur budaya setempat sebagai daya tarik wisata.
“Pariwisata ini ada beberapa jenis destinasinya ada yang dibentuk oleh alam dan ada yang dibentuk secara ilmiah dilakukan perencanaannya. Ada yang memang betul-betul terintegrasi dalam bentuk kultur budaya yang ada bisa menjadi wisata, bahasanya kuliner terhadap seni-budaya yang ada,” ungkap Agusriansyah, di Kantor Bupati Kutim, Sabtu (8/6/2024).
Dalam upaya meningkatkan potensi pariwisata, Agusriansyah menekankan pentingnya pengembangan pilot project terintegrasi, mulai dari destinasi terdekat dengan pusat kota.
Ia menyarankan agar trip wisata menjadi kesatuan yang terintegrasi, dengan fasilitas pendukung seperti museum, seni budaya , dan makanan khas daerah.
“Harapan saya kalo bisa harus ada pilot projek jadi dari sekian banyak wisata alam yang tersedia. Kalo bisa pertamanya adikan satu kesatuan trip dan benar-benar dibenahi sampai rapih. Kalo bisa pokus dulu mengoptimalkan destinasi wisata yang agak dekat dengan kota, paling tidak kegiatan untuk bisa mendapatkan pendapatan itu lebih mudah,” jelasnya.
Agusriansyah juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur penunjang pariwisata, terutama bagi destinasi wisata yang memiliki jalur yang menantang. Menurutnya, pengembangan infrastruktur harus menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing destinasi wisata.
“Dibuat trip dengan sekian titik penyediaan, apalagi kalo tripnya ada gunungnya, pantainya dibuat satu terintegrasi nah itu juga terintegrasi kalo misalkan mau dibuatkan wisata buatan disitu misalkan ada museum, atau itu juga bisa dikaitkan dengan tampilan seni budaya yang ada di daerah setempat soal makanan yang dimiliki,” tambah Agusrainsyah.
Dengan langkah strategis ini, Agusriansyah berharap pariwisata Kutai Timur berkembang berkelanjutan, berdampak positif pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.


