Banda Aceh – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024).
Pembukaan ini disambut antusias oleh ribuan warga Aceh yang memadati stadion, tidak hanya untuk menyaksikan momen bersejarah olahraga nasional, tetapi juga pertunjukan budaya khas Aceh yang menjadi bagian dari acara.
Acara pembukaan PON XXI ini menggabungkan unsur olahraga dan budaya. Salah satu pertunjukan yang paling dinantikan adalah Tari Malahayati, yang mengusung semangat kepahlawanan wanita Aceh.
Selain itu, pembukaan juga menampilkan berbagai kesenian tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Aceh.
Destika Gilang, seorang warga Banda Aceh yang hadir di stadion, mengaku tidak ingin melewatkan kesempatan langka ini.
“Saya datang untuk menyaksikan aneka pertunjukan budaya dan seni khas Aceh. Selain itu, saya penasaran melihat para atlet dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
PON XXI ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Masyarakat berharap kedatangan ribuan tamu, baik atlet maupun pengunjung, akan mendorong sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Aceh.
“Dengan banyaknya tamu yang datang, ini menjadi peluang bagi masyarakat Aceh untuk mempromosikan budaya dan pariwisata daerah kami,” tambah Destika.
Senada dengan itu, Nurul warga Kampung Pinang, Banda Aceh, menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Aceh sebagai tuan rumah PON.
“Ini kebanggaan bagi kami. Saya berharap masyarakat Aceh bisa bersama-sama mensukseskan PON XXI ini,” ujarnya.
PON XXI Aceh-Sumut yang melibatkan dua provinsi sebagai tuan rumah ini mempertandingkan 65 cabang olahraga dan diharapkan mempererat persatuan serta solidaritas bangsa melalui olahraga.

 
		
 
									 
					
