Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Bidding Kampung Haji Berjalan, DPR Siap Tinjau Lokasi Tahun Depan

22 Nov 2025

KPK Belum Tetapkan Tersangka Kuota Haji, Pendalaman Jadi Alasan

22 Nov 2025

Menkum: Polisi Aktif Sebelum Putusan MK Tak Wajib Mundur

18 Nov 2025
1 2 3 … 783 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Muhammadiyah Tegaskan Sinergi, Haedar Dorong Pengawalan Program Prabowo

    18 Nov 2025

    Istana Siap Tindaklanjuti Putusan MK soal Larangan Polisi Jabat Posisi Sipil

    14 Nov 2025

    Wamendagri: Inovasi Pemerintah Jangan Sekadar Gimmick

    5 Nov 2025

    Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

    4 Nov 2025

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Refleksi Abdul Malik, Kemerdekaan dan Makna yang Tersembunyi

Daerah Alwi AhmadAlwi Ahmad18 Agu 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang, Abdul Malik, mengungkapkan pandangannya mengenai makna sebenarnya dari kemerdekaan. Dalam perbincangan yang hangat, Malik menyampaikan pandangannya tentang bagaimana kemerdekaan berhubungan dengan ketertiban, keamanan masyarakat, dan spiritualitas.

“Alhamdulillah, kemerdekaan Republik Indonesia sudah menginjak ke-78. Ini wajib disyukuri,” ungkap wakil ketua komisi III ini.

Bagi Malik, kemerdekaan bukanlah sekadar sebuah status hukum suatu bangsa, melainkan sebuah nikmat yang harus disyukuri oleh setiap individu. Ia berpendapat bahwa kemerdekaan seharusnya membawa bersamaan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat. Menurutnya, kemerdekaan yang sejati adalah yang menciptakan suasana harmoni dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.

Dalam konteks ini, Malik juga menyoroti pentingnya kemudahan dalam menjalankan amal ibadah. Ia merasa bahwa kemerdekaan seharusnya memberikan kemudahan bagi setiap individu untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, baik itu ibadah mahdhoh (wajib) maupun khoiru mahdhoh (ibadah sosial).

“Contoh kita bisa sholat dan bisa beribadah lainnya seperti pernikahan,” ucap politisi PKS ini.

Namun, Abdul Malik tidak hanya berbicara tentang hal-hal positif. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan juga mengandung tanggung jawab moral terhadap bangsa dan negara. Menurutnya, perilaku penjajah masa lalu telah merusak akhlak bangsa, mengganggu perekonomian, dan bahkan merusak hubungan antarindividu dalam masyarakat. Malik melihat bahwa salah satu dampak buruk dari perilaku penjajah adalah hilangnya rasa hormat anak terhadap orang tua dan perlakuan tidak manusiawi terhadap penduduk asli.

“Perilaku penjajah apabila menjajah suatu negeri maka akan menghinakan negeri tersebut. Mereka akan merusak akhlak mulia dan merusak ekonomi negeri yang dijajah,” terangnya.

Abdul Malik menekankan pentingnya kepemimpinan yang mendekatkan diri kepada nilai-nilai keagamaan. Ia berpendapat bahwa melalui kepemimpinan yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai spiritualitas, bangsa dapat meraih kemerdekaan yang lebih bermakna dan berkelanjutan. Ia berharap bahwa para pemimpin masa kini dapat mengambil teladan dari nilai-nilai moral yang telah ada dalam agama untuk menciptakan kemerdekaan yang sejati dan berdampak positif bagi masyarakat.

Dalam akhir perbincangan, Abdul Malik mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan memaknai kemerdekaan sebagai sebuah kesempatan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis. Dalam pandangannya, kemerdekaan yang sejati adalah yang membawa kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Silakan Bekomentar
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

Rembug KTNA 2025 Kukar Bahas Ketahanan Pangan Nasional

Sajian Bersama Bogasari Bangkitkan Semangat Wirausaha di Tasikmalaya

Berita Terkini

Bidding Kampung Haji Berjalan, DPR Siap Tinjau Lokasi Tahun Depan

AisyahAisyah22 Nov 2025 Info Haji

KPK Belum Tetapkan Tersangka Kuota Haji, Pendalaman Jadi Alasan

22 Nov 2025

Menkum: Polisi Aktif Sebelum Putusan MK Tak Wajib Mundur

18 Nov 2025

Muhammadiyah Tegaskan Sinergi, Haedar Dorong Pengawalan Program Prabowo

18 Nov 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.