Tasikmalaya – Semangat “Dari hobi jadi profesi” menggema dalam kegiatan Sajian Bersama Bogasari yang digelar di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (19/9/2025).
Acara ini berhasil menyatukan antusiasme lintas kalangan, mulai dari ibu-ibu PKK, santri pesantren, hingga mahasiswa, yang bersama-sama belajar menjadikan dapur sebagai pintu menuju wirausaha.
Program yang berfokus pada pelatihan olahan berbahan dasar tepung terigu ini disambut hangat oleh masyarakat. Para peserta diajak mengolah Gohyong Chili Oil dengan sentuhan inovasi, sekaligus diberi pembekalan strategi untuk mengembangkan usaha kuliner rumahan.

“Alhamdulillah terlaksana dengan sukses, terima kasih juga buat bapak camat. Antusias ibu-ibu PKK di Kecamatan Cisayong maupun dari pesantren Pramuka Khalifah cukup luar biasa, dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” ujar Gugi Nugraha, Sales Koordinator Periangan Timur Bogasari.
Ia menjelaskan bahwa program Sajian Bersama Bogasari merupakan agenda reguler yang digelar secara acak di berbagai kecamatan. Setelah sempat terhenti akibat pandemi, tahun 2025 menjadi momentum kembali dihidupkan, dengan Cisayong terpilih sebagai lokasinya.
“Ini memang program reguler untuk menumbuhkan wirausaha ibu rumah tangga. Biasanya dalam setahun kami adakan di tiga titik kecamatan. Harapannya, bisa kembali dilaksanakan di Cisayong atau wilayah Tasikmalaya lainnya,” jelas Gugi.
Kegiatan ini semakin semarak dengan hadirnya mahasiswa dari Politeknik Triguna Tasikmalaya dan Universitas Terbuka Bandung. Mereka turut berpartisipasi aktif, bahkan berhasil masuk ke jajaran lima besar pemenang terbaik dalam lomba kreasi kuliner. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berwirausaha dapat tumbuh tidak hanya di kalangan ibu rumah tangga, tetapi juga generasi muda.
“Kita berusaha menumbuhkan jiwa wirausaha mulai dari keluarga. Ada yang awalnya usaha kecil, hanya dari sekilo atau dua kilo terigu, kemudian berkembang jadi besar karena ketekunan. Dari pelatihan ini, siapa pun bisa belajar dan mencoba memulai,” tambah Gugi.
Dengan pengalaman baru dan contoh nyata kisah sukses, peserta semakin optimistis bahwa hobi memasak bisa bertransformasi menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan. Sinergi antara masyarakat, mahasiswa, dan Bogasari diyakini mampu menjadi langkah awal dalam melahirkan wirausaha kuliner baru dari Tasikmalaya.
