Samarinda – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Terbuka (UT) Mohamad Yunus, menegaskan bahwa proses kelulusan di UT memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak dapat dicapai dengan kerja keras dan disiplin belajar.
Isu yang beredar di masyarakat bahwa UT mudah masuk tetapi sulit lulus, menurut Yunus perlu diperjelas.
“Memang benar, UT memiliki sistem penerimaan yang tidak melibatkan tes masuk, namun ini tidak berarti proses kelulusan menjadi mudah. Yang berhasil lulus adalah mereka yang gigih dan berusaha keras,” ujar Yunus dalam wawancara di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, (30/6/2024).
Menurutnya, keberhasilan dalam meraih gelar tidak semata-mata bergantung pada kecerdasan semata, tetapi lebih pada kemauan dan tekad untuk berusaha keras.
“Yang pintar belum tentu berhasil, yang berhasil adalah mereka yang mau berdisiplin dan bekerja keras dalam belajar,” tambahnya.
UT sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia dengan cakupan nasional, telah lama dikenal dengan pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan inklusif.
Hal ini memungkinkan mahasiswa berbagai latar belakang dan lokasi mengakses pendidikan tinggi tanpa meninggalkan pekerjaan atau tempat tinggal.
“Sistem pembelajaran kami dirancang untuk memfasilitasi mereka yang ingin mengejar gelar akademik tanpa terkendala oleh jarak atau waktu,” ungkap Yunus.
Yunus berharap masyarakat memahami bahwa UT memberi kesempatan setara bagi siapa pun yang ingin belajar dan berkembang akademis.

 
		
 
									 
					
