Kutai Timur – Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur dinilai perlu fokus pada wilayah-wilayah yang padat penduduk. Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi Demokrat, Pandi Widiarto, menekankan pentingnya skala prioritas agar pembangunan bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang paling membutuhkan.
“Wilayah padat penduduk harus jadi perhatian utama. Kalau tidak ada prioritas, infrastruktur tidak akan pernah selesai karena kebutuhan terus bertambah,” ujar Pandi dalam wawancara di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2024).
Pandi menyoroti pentingnya perbaikan drainase di kawasan permukiman. Menurutnya, drainase tidak hanya mencegah banjir tetapi juga menjaga kenyamanan lingkungan. Ia mengingatkan bahwa proyek drainase memerlukan pemeliharaan rutin agar tetap berfungsi dengan baik.
“Drainase itu prioritas. Kalau sudah dibangun, jangan dibiarkan begitu saja. Harus dirawat supaya tetap berguna untuk masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Pandi juga menyoroti pembangunan jalan di Kenyamukan. Ia mengatakan bahwa meski saat ini jalan tersebut belum dimanfaatkan sepenuhnya, perannya akan menjadi penting jika pelabuhan di kawasan itu mulai beroperasi.
“Jalan Kenyamukan mungkin sekarang belum maksimal, tapi kalau pelabuhan sudah berfungsi, infrastrukturnya pasti jadi kebutuhan utama. Pelabuhan itu juga bagian dari wajah kota yang harus diperhatikan,” jelasnya.
Pandi menilai, pemerintah daerah perlu memanfaatkan anggaran dengan bijak dan fokus pada infrastruktur yang benar-benar mendukung kebutuhan masyarakat. Menurutnya, tanpa strategi yang jelas, anggaran yang tersedia tidak akan cukup untuk memenuhi semua kebutuhan pembangunan.
“Pembangunan harus strategis dan sesuai kebutuhan. Kalau fokus pada prioritas, hasilnya pasti terasa lebih nyata bagi masyarakat,” tutup Pandi.
Warga Kutai Timur menyambut baik pandangan ini dan berharap pemerintah dapat segera menetapkan skala prioritas yang sesuai dengan kebutuhan daerah.

 
		
 
									 
					

