Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Kepala Daerah Kena OTT, MPR Serukan Evaluasi Nasional

4 Nov 2025

Bahasa Indonesia Ditetapkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

4 Nov 2025

Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

4 Nov 2025
1 2 3 … 779 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

    4 Nov 2025

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025

    Tito Karnavian Tegaskan Loyalitas Kepala Daerah terhadap Program Nasional

    30 Okt 2025

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

DPRD Kaltim Telusuri Dugaan Tambang Sebabkan Longsor Batuah

Komisi III DPRD Kaltim turun ke lapangan, menindaklanjuti desakan warga soal bencana yang merusak puluhan rumah di Batuah.
DPRD Kaltim AisyahAisyah25 Jun 2025658
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
DPRD Kaltim Telusuri Dugaan Tambang Sebabkan Longsor Batuah
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi (kanan) dan Sugiyono (kiri) (dok/vimora).
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samarinda – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) turun langsung ke Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Selasa 24 Juni 2025, untuk menelusuri dugaan keterkaitan aktivitas tambang PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) dengan bencana longsor yang terjadi baru-baru ini.

Kunjungan lapangan itu dipimpin dua anggota Komisi III DPRD Kaltim, yakni Akhmed Reza Fachlevi dan Sugiyono, bersama Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Bambang Arwanto. Peninjauan dilakukan sebagai respons atas laporan warga yang menuding aktivitas tambang menjadi penyebab utama kerusakan yang dialami 21 rumah dan berdampak pada 88 jiwa dari 28 keluarga.

Kendati sebelumnya telah dilakukan kajian oleh tim ahli dari Universitas Mulawarman yang menyebut longsor tidak berhubungan langsung dengan tambang, warga tetap merasa belum mendapat keadilan. Dalam dialog terbuka, mereka menyampaikan keraguan terhadap objektivitas hasil kajian tersebut.

“Sudah ada kajian komprehensif, tapi masyarakat tetap menganggap aktivitas tambang menjadi pemicu. Kami harap Inspektur Tambang bisa bekerja secara objektif dan transparan,” ujar Reza.

Ia menegaskan bahwa DPRD hanya berperan sebagai pengawas dan fasilitator yang akan terus mendorong transparansi dalam proses investigasi.

Dalam kesempatan itu, warga mengajukan tiga tuntutan utama. Pertama, perusahaan diminta memberikan santunan kepada warga terdampak. Kedua, meminta kejelasan status rumah relokasi yang masih bersifat pinjam pakai. Ketiga, menuntut pemerintah mengungkap pihak yang paling bertanggung jawab atas kejadian longsor.

Menanggapi hal itu, Bambang Arwanto selaku Kepala Dinas ESDM menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti tuntutan warga. Ia berjanji segera bersurat ke Kementerian ESDM guna menghadirkan Inspektur Tambang dari Jakarta yang memiliki otoritas independen dalam menyimpulkan penyebab kejadian.

“Kalau nanti terbukti PT BSSR yang bersalah, maka harus bertanggung jawab. Tapi kalau ini murni bencana alam, maka tidak bisa kita salahkan siapa-siapa. Inspektur tambang akan menjadi wasitnya,” ujar Bambang.

Dari pihak perusahaan, Kepala Teknik Tambang PT BSSR Doni Nababan menjelaskan bahwa kolam disposal perusahaan yang dituding warga justru berada pada elevasi lebih rendah dibanding titik longsor. Ia menyebutkan kolam tersebut telah direklamasi sejak 2024 dan tidak berada dalam jalur air menuju lokasi bencana.

“Area longsor berada di ketinggian 147 meter, sedangkan kolam kami di 134 meter. Secara ilmiah, air tidak mungkin mengalir ke atas,” tegas Doni.

Meski demikian, pihaknya menyatakan akan tetap mendukung proses investigasi dan menunjukkan empati kepada warga.

“Kami siap bekerja sama penuh. Jika ada permintaan bantuan dari warga, kami siap membantu lewat program CSR perusahaan,” tambahnya.

Hingga kini, ketegangan antara warga dan pihak perusahaan masih menyisakan banyak pertanyaan. Langkah menghadirkan Inspektur Tambang dari Jakarta dinilai menjadi jalan tengah untuk menjawab keraguan publik secara ilmiah dan adil.

Komisi III DPRD Kaltim berjanji akan menyampaikan aspirasi warga kepada Bupati Kutai Kartanegara, dan mengawal proses hingga ada kejelasan tanggung jawab serta kepastian atas tuntutan masyarakat terdampak.

Silakan Bekomentar
Berita Kaltim DPRD Kaltim Longsor Batuah PT BSSR
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

DPRD Kaltim Akhiri Mediasi, Kasus RSHD Tunggu Putusan Hukum

Sosper ke-9 Damayanti Hidupkan Kembali Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila

PPU Tetap Jadi Lumbung Padi, Harum Ingatkan Petani

Berita Terkini

Kepala Daerah Kena OTT, MPR Serukan Evaluasi Nasional

AisyahAisyah4 Nov 2025 Hukum

Bahasa Indonesia Ditetapkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

4 Nov 2025

Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

4 Nov 2025

Garuda Muda Siap Tempur, Nova Arianto Tekankan Mental Baja Hadapi Zambia

4 Nov 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.