Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

4 Okt 2025

ICW Desak Usut Peran Dito Ariotedjo di Kasus BTS

2 Okt 2025

Pemerintah Tegaskan Evaluasi KLB MBG Dilakukan Menyeluruh

2 Okt 2025
1 2 3 … 775 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025

    Dasco Desak BGN dan APH Tuntaskan Kasus Keracunan MBG

    25 Sep 2025

    KPK Dorong Perpres Tegas Soal Rangkap Jabatan Usai Putusan MK

    18 Sep 2025

    DPP PKS Terbitkan SK Baru, Ismail Latisi Nahkodai DPD Samarinda 2025–2030

    7 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Dosa Kolonialisme dan Propaganda Inggris di Indonesia

Indonesia juga pernah dijajah dalam waktu singkat, yakni pada 1811-1816. Meski demikian, Indonesia tak termasuk dalam daftar resmi negara koloni Inggris
Global MundzirMundzir7 Mei 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
penobatan raja charles iii
Penobatan Raja Charles III (EMMANUEL DUNAND/AFP via Getty Images)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Westminster Abbey – Pada Sabtu (6/5/2023) lalu, Inggris melaksanakan upacara pengangkatan Raja Charles III sebagai kepala monarki dengan meriah. Acara tersebut menjadi yang terbesar dalam tujuh dekade terakhir di Inggris.

Namun demikian, Raja Charles III terbebani oleh kesalahan masa lalu Kerajaan Inggris yang terlibat dalam praktik kolonialisme dan imperialisme yang melegitimasi perbudakan. Fakta sejarah ini patut diperhatikan.

Di era kejayaannya tahun 1921, Kerajaan Inggris mengklaim sekitar seperempat wilayah Bumi. Dari 194 negara, hanya 22 di antaranya yang bukan termasuk jajahan Inggris.

Indonesia juga pernah dijajah dalam waktu singkat, yakni pada 1811-1816. Meski demikian, Indonesia tak termasuk dalam daftar resmi negara koloni Inggris.

Dosa Inggris di Indonesia

Terlepas dari fakta tersebut, Inggris memiliki peran penting dalam tragedi 1965 yang memakan banyak korban. Hal ini tertuang dalam dokumen yang sudah dideklasifikasi pada 2021 lalu.

Dilansir dari The Guardian, Minggu (7/5/2023), dokumen tersebut memuat upaya propaganda Inggris untuk menggulingkan Soekarno yang kala itu menjabat Presiden RI.

Pemicunya adalah penolakan Soekarno atas pendirian Federasi Malaysia. Soekarno kala itu curiga bahwa upaya ini hanya memuaskan kepentingan kolonialisme Inggris.

Tak terima, Inggris pun melancarkan aksi provokasi dan propaganda yang dipimpin pejabat Kantor Luar Negeri Inggris, Ed Waynne. Tim kecilnya menyebar ribuan pamflet ke Indonesia melalui Hong Kong, Jepang, dan Manila.

Tujuannya agar para anti-komunis bersatu melawan PKI yang saat itu mendukung penuh kepemimpinan Soekarno. Isinya juga merujuk ke ajakan membunuh Menteri Luar Negeri Subandrio, serta menebar kebencian ke masyarakat etnis China di Indonesia.

Selebaran itu ditujukan pula ke masyarakat Muslim anti-komunis. Inggris memanas-manasi mereka dengan menyebut bahwa komunis China akan menguasai Indonesia.

Upaya kudeta ke Soekarno sempat gagal. Namun, kekisruhan nasional bermuara ke penculikan dan pembunuhan 6 jenderal RI. Militer menyalahkan PKI dan terjadi pertumpahan darah yang lebih besar.

Dalam salah satu pamflet rahasia Inggris, tertulis soal penyesalan negara tersebut atas kisruh yang tak terkendali pada etnis China di Indonesia. Akan tetapi, dalam pamflet tertulis, “kami menyadari itu salah mereka sendiri”.

Pada tahun 1966, dalam laporannya, Wynne mengatakan operasi propaganda di Indonesia cukup berhasil. Kepentingan politik Inggris terkabulkan. Antara lain penggulingan Soekarno, berakhirnya konfrontasi Indonesia-Malaysia, dan jatuhnya Subandrio.

Silakan Bekomentar
propaganda Raja Charles III Soekarno
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Indonesia Tampil di PBB, Zulhas: Siap Jadi Solusi Pangan Dunia

Inggris Ubah Peta: Palestina Resmi Tercantum Negara

Indonesia Terpilih Lagi di CA dan POC UPU

Berita Terkini

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

AisyahAisyah4 Okt 2025 Daerah

ICW Desak Usut Peran Dito Ariotedjo di Kasus BTS

2 Okt 2025

Pemerintah Tegaskan Evaluasi KLB MBG Dilakukan Menyeluruh

2 Okt 2025

Hari Batik Nasional: Menyelami Makna Sakral di Balik Motif Klasik

2 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.