Kutai Timur – Langkah besar Kutai Timur menuju 20 tahun mendatang mulai dirancang. Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi PKS, Akbar Tanjung, menyoroti pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang fokus pada hilirisasi sumber daya alam.

Dalam pembahasan RPJPD Kutim 2045, Akbar menjelaskan visi besar daerah ini untuk menjadi pusat hilirisasi yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.

“Kita ingin bergerak untuk tidak hanya bergantung pada tambang. Kita harus mampu memaksimalkan hilirisasi dari sektor seperti perkebunan,” ujar Akbar saat, Rabu (20/11/2024).

Akbar menambahkan bahwa target ini tidak harus menunggu hingga 2045, tetapi diupayakan lebih cepat untuk mewujudkan Kutai Timur yang hebat dan adil. Ia menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur dasar sebagai fondasi utama.

“Harapannya, pada 2025 semua desa sudah memiliki akses jalan, air bersih, dan listrik. Tidak ada lagi warga yang mengalami kesulitan di bidang ini,” tegasnya.

Akbar menegaskan perlunya mengarahkan fokus pembangunan ke desa-desa yang menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Ia yakin pembangunan infrastruktur desa akan memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita akan mempertajam hal ini dalam RPJMD lima tahunan. Sehingga visi besar RPJPD bisa lebih terarah dan realistis,” imbuhnya.

Akbar berharap upaya ini mampu membawa Kutai Timur ke arah yang lebih baik, dengan pembangunan yang merata dan keberlanjutan sebagai pijakan utama.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version