Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur Yusri Yusuf, menyuarakan aspirasi warga terkait kebutuhan transportasi dan infrastruktur pendidikan yang mendesak di beberapa wilayah dapilnya. Warga di Teluk Pandan khususnya mengusulkan agar pemerintah menambah mobil atau bus sekolah. Mengingat kondisi transportasi yang terbatas, serta kekhawatiran akan keselamatan anak-anak.
Yusri mengungkapkan, pada saat ini sebagian besar anak-anak di wilayah tersebut masih bergantung pada tumpangan, yang menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua terkait keamanan.
“Rata-rata warga hanya menumpang selama ini, dan ada kekhawatiran soal penculikan anak. Sehingga mereka berharap pemerintah dapat menyediakan fasilitas transportasi khusus,” ujarnya pada belum lama ini
Lebih lanjut, Yusri menyarankan agar pemerintah melalui anggaran yang ada bisa merealisasikan usulan ini dengan mempercayakan pengelolaan bus sekolah kepada desa-desa.
Ia berharap setiap desa di Teluk Pandan bisa memiliki satu unit bus sekolah untuk mengantar anak-anak ke sekolah dengan aman.
“Kami harap teknisnya dapat dipastikan oleh Dinas Pendidikan atau bisa juga dihibahkan ke desa agar dikelola langsung. Sehingga setiap desa punya bus sekolah,” kata Yusri.
“Kalaupun tidak memungkinkan, setidaknya ada truk yang dimodifikasi menjadi transportasi aman untuk anak-anak,” tambahnya.
Selain itu, Yusri juga menyoroti persoalan serupa di wilayah Bengalon. Terutama di Tepian Langsat yang masih terkendala oleh jarak tempuh sekolah yang mencapai 10 hingga 15 kilometer. Tidak hanya itu, di area tersebut sinyal komunikasi juga masih sangat terbatas. Ia berharap pemerintah segera menyediakan solusi agar infrastruktur di Bengalon dapat mendukung kebutuhan pendidikan warga setempat.
“Jarak antar desa di Bengalon hingga 10-15 kilometer dan sinyal juga tidak ada. Warga berharap pemerintah bisa menyelesaikan ini dengan menambah infrastruktur yang diperlukan,” tegasnya.
Permintaan ini, menurut Yusri, menjadi salah satu prioritas karena terkait langsung dengan kebutuhan dasar pendidikan dan keselamatan anak-anak di daerah pedalaman Kutai Timur

