Penulis: Lutfi Rahma
Dari tahun sebelum-sebelumnya, ada indikasi bahwa ada keterlambatan dalam penyelesaian proyek-proyek yang dilakukan oleh beberapa dinas. Kita harus tetap optimis, namun tetap waspada terhadap kemungkinan keterlambatan tersebut.
Dalam RDP ini, kami akan mengundang pihak Polres Kutim, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Bagian Hukum, dan instansi terkait lainnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan makna mendalam dari keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pancasila adalah pondasi kita yang menyatukan, membangun, dan memperkuat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa.
Kehadiran IKAT di Kutai Timur ini sangat penting, bukan hanya sebagai wadah bagi warga Toraja, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan daerah. Kita berbicara tentang kalibrasi sosial dan pembangunan ekonomi yang inklusif
Hari ini bangsa kita merayakan Hari Lahir Pancasila. Saya kira bapak bangsa Soekarno telah melahirkan Pancasila yang telah mempersatukan bangsa Indonesia.
IKAT adalah organisasi kemasyarakatan, kami warga Toraja yang ada di 16 kecamatan dan 160 desa, ingin bersama-sama dengan masyarakat lokal membangun Kutai Timur.
Saat kita merayakan Hari Lahir Pancasila, mari kita manfaatkan momentum ini untuk memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan,
Dengan adanya IKAT, kita melihat bagaimana keutuhan Indonesia dapat tercermin di Kutai Timur. Ini adalah contoh yang baik bagaimana kita bisa hidup dalam keberagaman dan tetap bersatu.
Hari Lahir Pancasila adalah momen bersejarah yang mengingatkan kita pada pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Pancasila adalah fondasi yang mengikat kita semua dalam satu tujuan, yaitu membangun bangsa yang kuat dan bersatu.
Yang mempersatukan kita adalah adat. Adat kami dari Toraja ini begitu kental dengan semangat kebersamaan dan persatuan. Dulu tanah Toraja itu satu, sekarang menjadi dua, tetapi semangat kebersamaan itu tetap satu.