Penulis: Lutfi Rahma

Kutai Timur – DPRD Kutai Timur terus mengawal proses pendistribusian ambulans ke setiap kecamatan sebagai langkah untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata bagi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk meningkatkan respons darurat medis, terutama di wilayah yang jauh dari pusat layanan kesehatan. Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri, menyebut bahwa komitmen ini telah disampaikan oleh Dinas Kesehatan sebelum pergantian kepemimpinan. Ia menegaskan bahwa setiap kecamatan di Kutai Timur harus menerima minimal satu unit ambulans untuk memenuhi kebutuhan dasar layanan kesehatan. “Sebelum pergantian kepemimpinan, kami sudah mendengar komitmen dari Dinas Kesehatan bahwa ambulans akan…

Read More

Kutai Timur – Memiliki garis pantai yang luas Kutai Timur memiliki potensi besar di sektor perikanan. Anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf, meminta pemerintah memberikan dukungan lebih kepada nelayan lokal dengan menyediakan peralatan modern dan sarana yang memadai untuk meningkatkan hasil tangkapan. “Kita punya bibir pantai yang luas. Kalau nelayan dilengkapi peralatan modern dan kapal canggih, hasil tangkapan mereka pasti lebih banyak,” ujar Yusri baru-baru ini. Peran Koperasi dan Perusda Ia mengusulkan pembentukan koperasi atau Perusahaan Daerah (Perusda) yang bertanggung jawab mengelola kapal serta menampung hasil tangkapan nelayan. Dengan adanya koperasi, hasil panen nelayan dapat terkelola lebih baik dan terjual…

Read More

Kutai Timur – Bersiap menghadapi era pasca-tambang. Anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf, menilai tanpa rencana matang, daerah ini bisa menghadapi tantangan serius di masa depan. Ia mengingatkan pemerintah untuk segera memetakan potensi yang ada dan menyusun strategi jangka panjang. “Pemerintah harus mulai berpikir bagaimana kabupaten ini pasca-tambang. Potensi apa saja di Kutim harus disiapkan dari sekarang, baik itu industri maupun ekonomi kreatif,” ujar Yusri baru-baru ini. Yusri menilai sarana dan prasarana pendukung harus dirancang lebih awal agar generasi mendatang tidak hidup dalam ketidakpastian. Ia juga melihat potensi perkebunan, pariwisata, dan industri sebagai sektor yang bisa menjadi pengganti tambang di…

Read More

Kutai Timur – Kendala permodalan masih menjadi persoalan utama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kutai Timur. Anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf, menyebut pemerintah telah menyediakan bantuan sebesar Rp25 juta, tetapi jumlah tersebut dinilai belum cukup untuk mendukung pengembangan usaha secara optimal. Selain permodalan, pelaku UMKM juga membutuhkan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka. Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) penting agar usaha tidak berjalan monoton dan mampu menciptakan inovasi. “Bantuan Rp25 juta itu bagus, tapi tidak cukup. Harus ada pelatihan atau seminar supaya pelaku UMKM bisa mengembangkan potensi dan bakatnya,” ujarnya beberapa…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur Yusri Yusuf, mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk mengembangkan program ekonomi kreatif yang terintegrasi hingga tingkat desa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan daerah dan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar manfaatnya bisa terasakan oleh masyarakat lokal di seluruh wilayah. Bukan hanya terpusat di ibu kota. Dalam pernyataannya, Yusri berharap Pemkab Kutai Timur memanfaatkan kebijakan pemerintah pusat terkait pengembangan ekonomi kreatif untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada di daerah, serta memperkuat hilirisasi produk lokal. “Pemerintah pusat sudah membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif. Harapannya, program ini jangan hanya sampai di pusat, tapi benar-benar…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur Yusri Yusuf, menyuarakan aspirasi warga terkait kebutuhan transportasi dan infrastruktur pendidikan yang mendesak di beberapa wilayah dapilnya. Warga di Teluk Pandan khususnya mengusulkan agar pemerintah menambah mobil atau bus sekolah. Mengingat kondisi transportasi yang terbatas, serta kekhawatiran akan keselamatan anak-anak. Yusri mengungkapkan, pada saat ini sebagian besar anak-anak di wilayah tersebut masih bergantung pada tumpangan, yang menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua terkait keamanan. “Rata-rata warga hanya menumpang selama ini, dan ada kekhawatiran soal penculikan anak. Sehingga mereka berharap pemerintah dapat menyediakan fasilitas transportasi khusus,” ujarnya pada belum lama ini Lebih lanjut, Yusri…

Read More

Kutai Timur – Sektor pertanian dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi penopang ekonomi Kutai Timur di masa depan. Anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf, mengungkapkan perlunya upaya serius untuk menjadikan pertanian sebagai solusi, terutama menghadapi era pasca-tambang. “Pertanian itu bagus, tapi hasilnya kecil, modalnya besar, dan yang bekerja kebanyakan orang luar, bukan masyarakat Kutim,” ujar Yusri beberapa hari lalu. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir masyarakat yang cenderung kurang tertarik pada sektor ini. Tanpa perubahan mindset, masyarakat sulit tergiur untuk terjun ke dunia pertanian. Contoh Nyata untuk Mengubah Mindset Yusri menyebut perlu adanya contoh konkret yang menunjukkan…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Sabaruddin, menyoroti keterbatasan fasilitas kesehatan dan pendidikan di Sangkulirang, wilayah yang menjadi daerah pemilihannya. Ia menilai bahwa kebutuhan akan layanan dasar di daerah ini memerlukan perhatian lebih serius, terutama dalam hal tenaga medis dan kenyamanan bagi para guru. “Sangkulirang sendiri masih sangat minim fasilitas, baik di sektor pendidikan maupun kesehatan. Untuk kesehatan, misalnya, jumlah dokter sangat terbatas, apalagi di RSUD Sangkulirang yang hanya tipe D. Dokter spesialis pun masih minim, dan ini jadi kendala bagi masyarakat yang butuh layanan kesehatan,” ujar Sabaruddin baru-baru ini. Kondisi RSUD Sangkulirang yang masih kekurangan dokter, terutama dokter…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Sabaruddin, mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperkuat komunikasi dengan Komisi D sebelum mengajukan anggaran ke Badan Anggaran (Banggar). Menurut Sabarudin, sinergi ini akan membantu perencanaan program yang benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. “Kita akan bangun komunikasi dengan OPD sebagai mitra kerja komisi. Dengan begitu, kita bisa ciptakan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Sabarudin saat ditemui di Kantor DPRD Kutai Timur beberapa waktu lalu. Ajakan untuk Berkoordinasi Sebelum Pengajuan Anggaran Sabarudin berharap OPD dapat membahas rancangan anggaran bersama sebelum masuk ke Banggar. Langkah ini membuka kesempatan bagi kedua…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur Yusri Yusuf, mengkritik lambatnya pembangunan infrastruktur listrik di beberapa wilayah terpencil, khususnya di Kecamatan Bengalon, tempat sekitar 300 rumah masih hidup tanpa aliran listrik dan hanya mengandalkan genset sebagai sumber penerangan sementara. Kondisi ini menjadi sorotan karena sudah 25 tahun Kabupaten Kutai Timur berdiri, namun fasilitas dasar seperti listrik dan air bersih masih minim di sejumlah desa. Setiap malam, warga di wilayah ini hanya bisa menikmati listrik dari genset antara pukul 6 hingga 10 malam. Dengan waktu yang sangat terbatas, aktivitas warga, termasuk belajar dan berusaha, terhambat. Krisis Air Bersih di Desa Di…

Read More