Kutim – Dalam momen penting peringatan Hari Lahir Pancasila, yang jatuh setiap 1 Juni, Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur (Kutim) David Rante, menggarisbawahi signifikansi dari kepatuhan pada nilai-nilai bhinneka Tunggal Ika dalam membangun harmoni dan kemajuan bersama.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan makna mendalam dari keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pancasila adalah pondasi kita yang menyatukan, membangun, dan memperkuat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa,” ungkap David Rante saat wawancara, Sabtu (1/6/2024).
Dalam era dinamis ini, David menegaskan bahwa kepatuhan pada Pancasila menjadi kunci utama menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengatasi perbedaan.
Hal ini tidak hanya relevan di tingkat nasional. Tetapi juga di tingkat lokal, di mana keberagaman suku, budaya, dan agama menjadi kekayaan yang harus dijaga dan diperkuat.
“Kami harus mampu menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong. Serta menghormati perbedaan sebagai modal untuk membangun Kutai Timur yang lebih baik. Semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali, harus bersatu dalam semangat Pancasila untuk mencapai tujuan bersama,” tambahnya.
David Rante juga menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar seremoni. Tetapi juga momentum untuk berkomitmen secara nyata dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami, sebagai warga Kutai Timur. Harus bersatu dalam semangat Pancasila untuk membangun daerah ini menjadi lebih maju, adil, dan sejahtera bagi semua. Mari kita jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam segala aspek kehidupan kita,” tutup David Rante.

