Kutai Timur – DPRD Kutai Timur menggelar rapat pembahasan Badan Anggaran (Banggar) untuk anggaran tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp8,95 triliun. Rapat yang berlangsung pada Selasa (22/07/2024) di kantor DPRD tersebut hanya membahas rincian sumber pendapatan dan belum menyentuh detail belanja.
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni menjelaskan bahwa pembahasan ini masih tahap awal.
“Alhamdulillah pagi tadi sampai siang ini kami membahas Banggar untuk tahun 2025. Sesuai tahapan, ini masih tahap awal karena kemarin bupati menyampaikan, jadi tadi kami hanya bahas Rp8,95 triliun dari mana saja,” ujar Joni, Senin (29/7/2024).
Joni menambahkan, fokus rapat kali ini hanya pada detil pendapatan.
“Terkait itu saja dulu dan untuk pengembangannya belum dibahas. Kalau asal sumber uang itu sudah clear, baru nanti kita bahas belanjanya,” jelasnya.
Rapat mendatang akan mengkaji lebih dalam mengenai alokasi belanja berdasarkan rincian pendapatan yang telah dibahas.
“Pemerintah sudah menyusun itu, nah, kita akan cek lagi apa-apa saja belanjanya nanti. Kedepannya pasti ada rapat susulan, tapi pembahasan ini belum clear semua, jadi kita tunggu saja nanti kelengkapannya,” tuturnya.
Terkait pajak retribusi reklame yang mencapai satu milyar rupiah, Joni mengatakan bahwa rinciannya akan dibahas pada bagian belanja daerah.
“Rinciannya kan belum ini. Tadi kita hanya bahas dari ini sekian dari itu sekian. Jadi kalau pajak itu nanti masuk pada bahasan belanjanya,” pungkasnya.

