Balikpapan – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari fraksi PKS, Fitri Maisyaroh, turut menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Penanggulangan Bencana (RAKORDA-PB) yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison Balikpapan, dimulai sejak Minggu, 26 Mei 2024, dan berlangsung selama dua hari berturut-turut.Acara yang bertema “Pengurangan Risiko Bencana di Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN) Melalui Penguatan Kawasan” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan perwakilan instansi dari seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Fitri Maisyaroh, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan legislasi, menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar berbagai pihak dalam penanggulangan bencana.
“Penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat. RAKORDA-PB ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi tersebut,” ujar Fitri Maisyaroh.
Hari kedua RAKORDA-PB dilanjutkan dengan sesi-sesi diskusi dan pemaparan dari berbagai instansi terkait. Para peserta, termasuk perwakilan dari KODAM VI/Mulawarman, Pangkalan TNI Angkatan Laut Balikpapan, KAPOLDA Kalimantan Timur, dan berbagai dinas pemerintahan, membahas strategi dan langkah konkret dalam mengurangi risiko bencana di wilayah mereka.
Fitri Maisyaroh juga menyoroti pentingnya penguatan kawasan, terutama dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru.
“Dengan adanya IKN di Kalimantan Timur, kita harus lebih siap dan tanggap terhadap berbagai potensi bencana. Penguatan kawasan tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari sisi kesiapsiagaan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi yang lebih baik dalam penanggulangan bencana. Fitri Maisyaroh mengapresiasi BPBD Kalimantan Timur yang telah menginisiasi acara ini dan berharap hasil dari RAKORDA-PB dapat segera diimplementasikan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi warga dan lingkungan kita. Semoga melalui koordinasi yang baik, kita dapat mengurangi risiko bencana dan menciptakan Kalimantan Timur yang lebih aman dan tangguh,” tutup Fitri Maisyaroh dengan penuh semangat.
Dengan berakhirnya RAKORDA-PB yang berlangsung selama dua hari, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat terus berkolaborasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sehingga masyarakat Kaltim dapat hidup lebih tenang dan aman.

 
		
 
									 
					
