Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Kepala Daerah Kena OTT, MPR Serukan Evaluasi Nasional

4 Nov 2025

Bahasa Indonesia Ditetapkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

4 Nov 2025

Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

4 Nov 2025
1 2 3 … 779 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

    4 Nov 2025

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025

    Tito Karnavian Tegaskan Loyalitas Kepala Daerah terhadap Program Nasional

    30 Okt 2025

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Gus Iqdam Mengaku Dipersekusi Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta

Daerah Alwi AhmadAlwi Ahmad19 Sep 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) (foto: tangkap layar akun tik tok @raisodidebat)
Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) (foto: tangkap layar akun tik tok @raisodidebat)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Blitar – Agus Muhammad Iqdam Kholid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Iqdam baru-baru ini berbagi pengalaman tak menyenangkan saat hendak mengisi ceramah di Taiwan. Ia mengaku mendapat pelayanan buruk dari petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.

Pengalaman buruk ini terjadi ketika Gus Iqdam akan terbang ke Taiwan melalui Bandara Soetta. Gus Iqdam menceritakan bahwa awalnya semua berjalan lancar, namun saat tiba di imigrasi, satu petugas dengan nama Afwan atau Ikhwan memberikan pelayanan yang tak ramah.

“Pertama sebelumnya enak, paspor kita itu distempel semua,” ujar Gus Iqdam dalam rekaman video live yang beredar.

Namun, pertanyaan dengan nada ketus dari petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta membuatnya terkejut. “Mau kemana ini?” tanya petugas Imigrasi dengan nada keras.

“Mau ke Taiwan,” jawab Gus Iqdam tenang.

“Ngapain ke Taiwan?” lanjut pertanyaan petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.

Lantas Gus Iqdam menjawab pertanyaan dari petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta tersebut dengan tenang.

“Kunjungan kerja,” kata Gus Iqdam.

Tak berhenti di situ, petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta ini kembali bertanya dengan nada seakan-akan ketus kepada Gus Iqdam. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak ramah terus berlanjut, termasuk pertanyaan kapan Gus Iqdam akan pulang. Gus Iqdam merasa bahwa petugas bernama Afwan ini terlalu ketus dibandingkan dengan pegawai lainnya.

“Pulangnya kapan?” cecar si petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.

Gus Iqdam menyebut, padahal pegawai Bandara Soekarno Hatta yang lainnya bersikap biasa.

Namun cuma Akhwan ini yang menurutnya terlalu ketus.

Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta tersebut kemudian menanyakan lagi dengan nada ketus ke Gus Iqdam.

“Kemarin sudah ke sini toh kamu?” ucap si petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.

Gus Iqdam mulai terpancing kesal dengan pertanyaan petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta yang menanyai Gus Iqdam dengan nada ketus.

“Lho kapan iki? (Lho kapan ini?) Belum, saya ke sini baru ini,” jawab Gus Iqdam dengan nada tenang.

Pengalaman ini viral di media sosial, dan netizen pun segera mencari tahu tentang petugas Imigrasi yang terlibat. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan bahwa petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta akan memberikan pelayanan yang lebih baik.

Di tengah sorotan publik, pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta buka suara melalui akun Instagram resminya.

Lewat akun Instagram @imigrasi.soekarnohatta, pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta mengaku tengah menyelidiki kasus ini.

“Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta saestu nyuwun agunging pangaksami awit kadadosan menika.
.
Samenika bagian kepegawaian sampun madosi staff/ pegawai ingkang nami kasebat.
.
Maturnuwun.” tulis @imigrasi.soekarnohatta di komentar, Senin (18/9/2023).

Sebagai pengajar agama yang dikenal, pengalaman tak menyenangkan ini telah mengundang perhatian banyak orang. Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan di Bandara Soekarno Hatta agar tak ada lagi pengalaman buruk seperti yang dialami Gus Iqdam.

Silakan Bekomentar
Gus Iqdam Imigrasi Soekarno Hatta
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

Rembug KTNA 2025 Kukar Bahas Ketahanan Pangan Nasional

Sajian Bersama Bogasari Bangkitkan Semangat Wirausaha di Tasikmalaya

Berita Terkini

Kepala Daerah Kena OTT, MPR Serukan Evaluasi Nasional

AisyahAisyah4 Nov 2025 Hukum

Bahasa Indonesia Ditetapkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

4 Nov 2025

Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

4 Nov 2025

Garuda Muda Siap Tempur, Nova Arianto Tekankan Mental Baja Hadapi Zambia

4 Nov 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.