Samarinda – Memperingati Hari Guru, anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKS, Agusriansyah Ridwan, mengajak semua pihak untuk memahami esensi profesi guru. Ia menegaskan bahwa tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, yakni membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik.
“Hakikat seorang guru adalah mendidik, bukan sekadar mengajar. Mendidik itu memberikan arahan dan membentuk sikap siswa agar lebih baik,” ujar Agusriansyah, Senin (25/11/2024).
Pentingnya Sinergi Guru dan Orang Tua
Pendidikan yang baik memerlukan kolaborasi erat antara guru dan orang tua. Ia menilai, waktu guru bersama siswa di sekolah sangat terbatas, sehingga orang tua memiliki peran penting untuk melanjutkan pendidikan karakter di rumah.
“Guru hanya punya beberapa jam sehari dengan murid. Orang tua harus melanjutkan pendidikan itu di rumah. Pendidikan karakter adalah tanggung jawab bersama antara keluarga dan sekolah,” katanya.
Kolaborasi ini, lanjutnya, menjadi kunci utama menciptakan generasi yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan siap bersaing di masa depan. Pendidikan tidak hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan moral dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
Fokus pada Kesejahteraan dan Kompetensi Guru
Profesi guru yang dianggap mulia ini, kata Agusriansyah, harus mendapatkan perhatian lebih, terutama dari sisi kesejahteraan. Ia menilai, kualitas pendidikan tidak akan meningkat tanpa dukungan fasilitas dan tunjangan yang layak bagi para guru, khususnya di jenjang SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
“Guru adalah pilar utama pendidikan. Mereka yang mencerdaskan generasi bangsa, dan peran ini perlu didukung dengan kesejahteraan yang layak,” tegasnya.
Selain kesejahteraan, Agusriansyah juga menyoroti pentingnya pelatihan dan pengembangan kompetensi guru. Menurutnya, kemampuan guru harus terus ditingkatkan agar mampu menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
“Guru harus bisa mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran. Ini penting agar siswa lebih mudah memahami materi dan siap menghadapi persaingan global,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah untuk Pendidikan
Agusriansyah meminta pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk memastikan alokasi anggaran pendidikan digunakan secara efektif. Ia menekankan bahwa dana pendidikan seharusnya diarahkan untuk pelatihan guru, insentif bagi mereka yang bertugas di daerah terpencil, serta pengadaan fasilitas belajar yang memadai.
“Guru di daerah pelosok punya tantangan berat. Mereka perlu perhatian lebih, baik dari segi insentif maupun fasilitas pendukung,” kata Agusriansyah.
Mengapresiasi Peran Guru
Menutup pernyataannya, Agusriansyah mengapresiasi dedikasi para guru, khususnya di Kalimantan Timur. Ia berharap Hari Guru menjadi momentum untuk memperkuat dukungan terhadap profesi ini dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Selamat Hari Guru untuk seluruh pendidik. Perjuangan Anda adalah inspirasi bagi kami semua. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang lebih baik untuk masa depan generasi bangsa,” tutupnya.

 
		
 
									 
					
