Kutai Timur – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, tampil memukau dengan mengenakan baju adat Kutai, Takwo, saat menghadiri upacara di lapangan Bupati Kutim pada Senin (25/11/2024). Penampilan ini menjadi simbol penghormatan terhadap budaya lokal sekaligus penghargaan kepada para guru yang berkontribusi besar dalam dunia pendidikan.

Baju Takwo yang Jimmi kenakan adalah pakaian tradisional khas suku Kutai yang kaya nilai sejarah. Dahulu hanya bangsawan yang memakannya. Kini baju ini menjadi simbol kebanggaan budaya yang dapat digunakan dalam berbagai acara resmi dan penting.

“Melalui Hari Guru Nasional ini, kita tidak hanya memberikan penghormatan kepada para guru, tetapi juga menegaskan komitmen kita untuk terus mendukung dunia pendidikan. Memakai baju adat ini adalah bentuk apresiasi saya terhadap budaya Kutai yang harus kita lestarikan,” ujar Jimmi dalam pidatonya.

Simbol Penghormatan dan Kebanggaan Budaya

Baju Takwo yang dikenakan Jimmi memiliki desain khas berupa jas tertutup dengan leher tinggi yang dipadukan dengan kain panjang bermotif parang rusak. Jelapah, kain tambahan pada bagian depan, memberikan kesan anggun dan elegan.

Menurut Jimmi, penggunaan baju adat pada perayaan Hari Guru Nasional ini adalah simbol penghormatan kepada para guru yang telah mencurahkan dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi penerus.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengajarkan kita tentang ilmu, etika, dan pengabdian. Saya berharap momentum ini menginspirasi kita untuk terus mendukung mereka,” tegasnya.

Pidato Apresiasi dan Kebijakan Pro-Guru

Upacara Hari Guru Nasional ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang menyampaikan penghargaan kepada para guru atas dedikasi mereka. Dalam pidatonya, ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kutim akan terus meningkatkan kesejahteraan guru. Termasuk melalui pengangkatan 4.303 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.

“Guru adalah agen perubahan yang membentuk masa depan bangsa. Kami berkomitmen untuk memberikan penghargaan yang layak kepada mereka melalui kebijakan yang mendukung kesejahteraan dan kualitas hidup para pendidik,” ungkap Bupati Ardiansyah.

Momentum untuk Pendidikan Berkualitas

Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Kutai Timur dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat pemerintah, guru, dan tokoh masyarakat. Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga pendidik dalam membangun dunia pendidikan yang lebih baik.

“Dengan komitmen bersama. Kita bisa menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak mulia,” tutup Jimmi.

Silakan Bekomentar
Share.
Exit mobile version