Kutai Timur – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur yang tinggal tiga pekan lagi, Wakil Ketua DPRD II Kutai Timur, Prayunita Utami, menyerukan pentingnya partisipasi perempuan dalam pesta demokrasi tersebut.
Ia mendorong seluruh perempuan di Kutai Timur untuk menggunakan hak pilih mereka sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menentukan masa depan daerah.
“Pilkada bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi momen penting bagi kita semua, termasuk perempuan, untuk mengambil peran dalam menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan bagi Kutai Timur,” ujar Prayunita belum lama ini.
Perempuan dan Pentingnya Suara untuk Masa Depan Kutai Timur
Dari 297.994 warga Kutai Timur yang terdaftar sebagai pemilih tetap, sebanyak 137.189 di antaranya adalah perempuan. Prayunita, yang akrab disapa Pray, menilai jumlah ini menunjukkan potensi besar perempuan untuk berkontribusi dalam membangun demokrasi yang lebih inklusif dan representatif.
“Saya optimis perempuan di Kutai Timur memiliki semangat tinggi untuk menyukseskan Pilkada ini. Hak suara mereka penting untuk menciptakan pemimpin yang responsif terhadap kebutuhan semua lapisan masyarakat,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran perempuan dalam politik tidak hanya di bilik suara, tetapi juga dalam pengambilan keputusan, dapat memberikan dampak positif.
Pray berharap perempuan lebih berani mengambil peran di ruang politik, sehingga kebijakan yang dihasilkan bisa lebih inklusif. Khususnya yang menyentuh isu-isu perempuan dan anak.
Peningkatan Keterwakilan Perempuan di Parlemen Kutim
Pray mengapresiasi peningkatan partisipasi perempuan dalam parlemen Kutai Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, keterlibatan perempuan di parlemen meningkat dari 10 persen pada 2022 menjadi 12,5 persen pada 2023. Ia berharap tren ini terus berkembang dan memotivasi perempuan untuk lebih aktif di berbagai bidang.
“Perempuan memiliki peran strategis, tidak hanya di dunia politik, tetapi juga dalam program-program pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Kita ingin perempuan terus berkontribusi lebih besar dalam mengambil keputusan di tingkat lokal,” tambahnya.
Untuk Pilkada 2024, masyarakat Kutai Timur akan memilih antara dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati: Kasmidi Bulang-Kinsu sebagai pasangan nomor urut satu, dan Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi sebagai pasangan nomor urut dua.
Pray berharap pemilih, terutama perempuan, dapat memilih dengan bijak dan aktif dalam mendukung proses demokrasi ini.
“Mari manfaatkan hak pilih kita untuk masa depan Kutai Timur yang lebih baik,” pungkasnya.

 
		
 
									 
					

