Samarinda – Pertandingan mini soccer antara tim Jurnalis Samarinda dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berlangsung sengit di Lapangan Aubry, Jalan Juanda, Samarinda, Sabtu pagi, 26 Juli 2025. Laga yang berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan tim jurnalis ini menjadi panggung ajakan Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, untuk membudayakan olahraga sebagai gaya hidup sehat bagi generasi muda.
“Sport itu simbol sportivitas. Hari ini kita kalah tipis dari wartawan, 4-3. Tapi itulah olahraga: sehat, riang, dan menjauhkan dari hal-hal negatif seperti narkoba,” ujar Almuzzammil kepada media usai pertandingan.

Menurutnya, kegiatan olahraga bukan sekadar kompetisi, tetapi sarana membangun kebugaran jasmani dan karakter. Ia mendorong anak muda untuk aktif bergerak, menghindari gaya hidup pasif yang rentan terhadap pengaruh buruk, terutama narkoba dan kecanduan gawai.
“Kita ingin anak-anak kita aktif olahraga. Kalau mereka sehat, akan jauh dari bahaya narkoba. Bahaya narkoba itu luar biasa,” katanya.
Almuzzammil juga menekankan pentingnya penyediaan fasilitas olahraga hingga ke pelosok. Ia mencontohkan inisiatif pembangunan sarana olahraga di kampung-kampung dalam wilayah dapilnya. Menurutnya, ketersediaan ruang olahraga publik bisa menjadi solusi agar pemuda tidak hanya bermain ‘olahraga jari’.
“Kita bisa belajar dari negara seperti Turki. Mereka bangun fasilitas olahraga di berbagai komunitas, bahkan sampai di kecamatan. Anak-anak tidak cuma duduk main gadget, tapi punya ruang gerak yang positif,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga membagikan pengalaman pribadinya menjaga kebugaran. Di usia yang memasuki kepala enam, ia masih rutin jalan kaki, bersepeda, dan sesekali bermain mini soccer.
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dibanding mukmin yang lemah. Olahraga itu bukan cuma untuk tubuh, tapi juga membentuk karakter,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda melalui aktivitas yang produktif. Dengan komposisi pemilih muda yang kian dominan, Almuzzammil menilai pendekatan edukatif melalui olahraga menjadi strategi efektif.
“Tahun Pemilu 2024 kemarin, pemilih muda lebih dari 50 persen, ke depan bisa 60 persen. Jadi anak-anak muda harus dibina lewat kegiatan positif seperti olahraga, baik jalan kaki, sepeda, bulutangkis, atau mini soccer seperti ini,” imbuhnya.
Pertandingan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan PKS di Kalimantan Timur untuk mempererat hubungan dengan media sekaligus mengampanyekan gaya hidup sehat, bebas narkoba, dan membangun ketahanan generasi muda. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan suasana akrab antarpemain dari kedua tim.