Bone – Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penggalang resmi dibuka di Aula Kampus PGSD Bone FIP Universitas Negeri Makassar, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam pembentukan karakter kepemimpinan dan pengabdian bagi 184 mahasiswa yang siap mengabdikan diri sebagai pembina muda.
Kursus ini merupakan kolaborasi antara Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bone melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) La Mellong bersama Dewan Racana Pandega Arung Palakka dan Besse Kajuara, serta Gugus Depan 21.085 dan 21.086 yang berpangkalan di PGSD Bone FIP UNM.
Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Kak Syamsuddin, S.Pd, selaku Kapusdiklatcab La Mellong, mewakili Ketua Kwartir Cabang Bone. Ia hadir bersama para pelatih Pusdiklatcab, pengurus gugus depan, Majelis Pembimbing Ranting, serta dewan racana.
Dalam laporan panitia, Kak Muh. Aslan menyebutkan bahwa kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan dan Semangat Pengabdian dalam Diri Pembina untuk Mencetak Generasi Tangguh Pembawa Perubahan,” dengan motto: “Menciptakan Pemimpin Tangguh untuk Perubahan Positif.”
Kegiatan akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 29 Juli hingga 4 Agustus 2025, dan melibatkan mahasiswa PGSD Bone sebagai peserta. Materi kursus mencakup metode kepramukaan, manajemen latihan, pendidikan karakter, hingga keterampilan praktis lapangan yang dibutuhkan oleh seorang pembina Pramuka Penggalang.
Dalam sambutannya, Kak Syamsuddin menekankan pentingnya peran pembina dalam proses pendidikan karakter anak bangsa melalui pendekatan kepramukaan yang menyenangkan dan mendidik.
“Menjadi seorang Pembina Pramuka adalah sebuah panggilan hati dan panggilan jiwa. Selain itu, ada tanggung jawab yang besar menyertainya. Untuk itu, ikuti seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan KMD sehingga dapat menghasilkan Pembina Pramuka Penggalang yang tangguh, berkarakter serta bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia juga berharap, para peserta memiliki bekal pengetahuan, kompetensi, dan semangat pengabdian untuk menghidupkan kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing kelak. Pendidikan karakter, semangat kebangsaan, dan kecakapan hidup menjadi nilai utama yang harus ditanamkan kepada peserta didik.
Penyelenggaraan KMD ini disambut antusias oleh para mahasiswa, yang sebagian besar berasal dari semester atas dan telah aktif dalam kegiatan kepramukaan kampus. Beberapa di antaranya bahkan telah merintis kegiatan pramuka di desa asal mereka.
Pelatih utama dari Pusdiklatcab La Mellong juga turut membagikan pengalaman inspiratifnya kepada peserta. Mereka menyampaikan bahwa pembina yang kompeten akan menjadi pembentuk perubahan nyata di lingkungan sosialnya, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Kehadiran 184 peserta menjadi sinyal kuat bahwa regenerasi pembina Pramuka di Kabupaten Bone berada dalam arah yang menjanjikan. Dengan dukungan penuh dari kampus dan kwartir cabang, kursus ini diharapkan menjadi titik tolak munculnya kader pembina penggalang yang militan, berdaya juang, dan berdedikasi tinggi.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan Gerakan Pramuka dalam membangun SDM unggul dan berkarakter di Sulawesi Selatan.
Dengan semangat Pramuka, seluruh peserta dan pelatih berharap kegiatan ini berjalan lancar, membekas dalam jiwa, dan menjadi bekal seumur hidup dalam mengabdi untuk masyarakat, bangsa, dan negara.


