Kutim – Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Kutai Timur, Juliansyah, kapten dari tim Moss FC, membawa timnya meraih kemenangan gemilang di final Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-40. Pertandingan final yang berlangsung di Stadion Utama Kudungga, Sangatta, pada Jumat (28/6/2024), mempertemukan Moss FC dengan Mules FC, yang berakhir dengan skor 8-0 untuk kemenangan Moss FC.
“Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya Moss FC juara lagi di Piala Bupati U-40,” ujar Juliansyah dengan penuh rasa syukur setelah pertandingan.
Juliansyah yang telah dua kali memimpin Moss FC meraih gelar juara, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota tim dan pendukung yang selalu memberikan semangat. Ia juga menyampaikan harapan agar turnamen ini terus diadakan, bahkan lebih sering dari sebelumnya.
“Pesannya tetap semangat, karena olahraga bukan hanya untuk anak muda. Sekarang, walaupun umur 40 masih tetap berjaya,” tutur Juliansyah.
Juliansyah berharap Bupati Kutai Timur dan Wakil Bupati tidak bosan untuk mengadakan turnamen olahraga ini secara rutin. Ia mengusulkan agar turnamen seperti Piala Bupati U-40 diadakan setidaknya dua kali dalam setahun untuk terus memupuk semangat olahraga di kalangan masyarakat.
“Jika perlu setahun diadakan dua kali, ini bukan hanya untuk kompetisi, tetapi juga untuk menjaga kebugaran dan semangat sportifitas di kalangan para pemain senior,” paparnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Piala Bupati U-40 Arham, menyampaikan bahwa tujuan utama dari turnamen ini, untuk mempererat silaturahmi antar mantan pemain dan komunitas sepak bola di Kutai Timur.
Ia juga menyebutkan bahwa turnamen ini menjadi ajang persiapan menuju Piala Bupati Cup antar kecamatan yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang.
“Alhamdulillah, kegiatan Piala Bupati U-40 berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan ini dapat mempererat tali silaturahmi kita semua. Setelah ini, kita akan adakan Piala Bupati Cup antar kecamatan,” terang Arham.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, yang menutup turnamen tersebut berharap, ajang ini bisa memberikan amunisi kepada mantan pemain Persikutim dan menjadi pemicu bagi generasi mendatang.
Meski jumlah peserta berkurang dari tahun sebelumnya, ia tetap optimis bahwa semangat dan antusiasme akan terus meningkat.
“Alhamdulillah, walaupun pesertanya kurang, mudahan ini memberikan semangat kembali,” ujar Ardiansyah.

