Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Kepala Daerah Kena OTT, MPR Serukan Evaluasi Nasional

4 Nov 2025

Bahasa Indonesia Ditetapkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

4 Nov 2025

Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

4 Nov 2025
1 2 3 … 779 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

    4 Nov 2025

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025

    Tito Karnavian Tegaskan Loyalitas Kepala Daerah terhadap Program Nasional

    30 Okt 2025

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Operasi SAR di Hutan Bakau Berau Gagal Temukan Korban

Misteri Hilangnya Nelayan di Hutan Bakau Berau
Daerah AminahAminah8 Agu 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Operasi SAR tujuh hari di Kalimtim menghentikan pencarian nelayan hilang di hutan bakau setelah tak menemukan jejak
Tim SAR Gabungan Unit Kabupaten Berau sedang melakukan pencarian di Sungai Sambarata, Berau, hari terakhir pencarian, Senin (7/8/2023)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
Samarinda – Tim SAR gabungan dari unit Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, telah menghentikan upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang telah hilang sejak Senin (31/7/2023). Pencarian tersebut dilakukan di hutan bakau Berau. Setelah berupaya keras selama tujuh hari pencarian, tim regu pencarian dan penyelamatan dari unit Berau belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Pencarian hingga hari ketujuh petang kemarin, tim regu pencarian dan penyelamatan unit Berau belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban meski sudah berupaya keras,” ujar Kepala Basarnas Kota Balikpapan Melkyanus Kotta dihubungi dari Samarinda, Selasa.Operasi SAR selama tujuh hari mulai tanggal (1-7/8/2023) dengan hasil nihil. Sementara hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan tim gabungan maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, sehingga unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing untuk kesiapsiagaan.

Kronologi Hilangnya Nelayan di Hutan Bakau Berau

Sebelumnya, Senin pagi (31/7/2023), warga bernama Rama Harmaza melaporkan bahwa Syamsuddin (67) diduga hilang di hutan bakau, kawasan Sungai Sambarata, Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau.

Kronologis dugaan hilangnya korban tersebut diawali pada Minggu (30/7/2023), Syamsuddin yang tinggal di Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb ini berpamitan kepada keluarga pergi ke Sungai Sambarata mencari ikan menggunakan perahu, namun hingga Senin pagi korban belum balik ke rumah.

Lantas keluarga korban mendatangi Sungai Sambarata, tempat korban biasa mencari ikan, namun di lokasi itu hanya ditemukan perahu yang terikat di pohon dan telepon genggam (HP) di atas perahu.

Keluarga korban kemudian mencari ke berbagai penjuru di sekitar kawasan itu, namun tidak menemukan Syamsuddin, maka keluarga korban, Rama Harmaza, melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Gunung Tabur yang kemudian diteruskan ke Unit Siaga Basarnas Berau.

Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, Tim SAR Unit Berau langsung melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan bergerak ke lokasi yang ditunjukkan oleh keluarga korban.

Operasi SAR Tujuh Hari Tanpa Hasil di Kalimantan Timur

Pencarian terus dilakukan setiap hari hingga hingga hari ketujuh atau hari Senin ini oleh tim SAR masih yang terbagi dua kelompok. Tim SAR Gabungan I menyisir bagian darat sejauh 10 kilometer (km), sementara Tim SAR Gabungan II melakukan pencarian ke arah timur sejauh 20 km, yakni menyisir sungai dengan menggunakan perahu ketinting warga dan rigit impotable boat (RIB).

Melki, sapaan akrab Melkyanus mengatakan unsur yang terlibat dalam pencarian hari ketujuh adalah Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau, Polair Polres Berau, TNI AL Pos AL Berau, Polsek Gunung Tabur, ERG Berau Coal, Babinsa, komunitas pendaki gunung, Ithaca Resources, Pemerintah Kampung Tasuk, masyarakat dan keluarga korban.

Silakan Bekomentar
Basarnas Berita Kaltim Tim SAR
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

Rembug KTNA 2025 Kukar Bahas Ketahanan Pangan Nasional

Sajian Bersama Bogasari Bangkitkan Semangat Wirausaha di Tasikmalaya

Berita Terkini

Kepala Daerah Kena OTT, MPR Serukan Evaluasi Nasional

AisyahAisyah4 Nov 2025 Hukum

Bahasa Indonesia Ditetapkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

4 Nov 2025

Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

4 Nov 2025

Garuda Muda Siap Tempur, Nova Arianto Tekankan Mental Baja Hadapi Zambia

4 Nov 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.