Kutim – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus dikebut demi mencapai target menggelar upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Meski sejumlah infrastruktur dan fasilitas pendukung belum sepenuhnya selesai, pemerintah tetap optimistis dapat memenuhi target ini.
Kutai Timur, sebagai daerah penyangga IKN tentunya mendukung kesuksesan proyek tersebut. Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan IKN juga menjadi harapan besar bagi masyarakat Kutai Timur, yang akan turut merasakan dampak positif dari pemindahan ibu kota.
“Kita berharap IKN sesuai target, ingin upacara 17 Agustus di sana. Kalimantan Timur sebagai tuan rumah tentu berharap sekali, jangan sampai mogok tengah jalan. Target upacara di sana, ya semoga terjadi,” ujar Joni saat ditemui pada Jumat (7/6/2024).
Keyakinan ini tetap ada meski pimpinan Otorita IKN telah mengundurkan diri, yang sempat memunculkan kekhawatiran adanya hambatan dalam proses pembangunan. Namun, pemerintah memastikan bahwa proyek tersebut berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Joni menegaskan pentingnya penyelesaian pembangunan IKN tepat waktu, mengingat dampaknya yang besar bagi Kalimantan Timur dan khususnya Kutai Timur.
Selain menjadi pusat pemerintahan baru, harapannya IKN juga dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan daerah sekitarnya, termasuk Kutim.
“Kalimantan Timur punya peran penting sebagai tuan rumah. Jadi kami sangat berharap agar proyek ini berjalan lancar dan sesuai jadwal,” tambah Joni.
Pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terkait terus bekerja sama dan berkoordinasi untuk memastikan bahwa segala persiapan untuk upacara HUT ke-79 RI di IKN dapat terlaksana dengan baik.
Harapannya, upacara tersebut menjadi simbol keberhasilan awal pembangunan IKN dan memacu semangat pembangunan lebih lanjut di wilayah tersebut.

 
		
 
									 
					

