Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan pandangannya terkait potensi ekonomi di tahun 2023, terutama di sektor perdagangan. Meskipun menghadapi ketidakpastian global, Indonesia berhasil mencatat sejumlah capaian signifikan di sektor tersebut.
Zulkifli Hasan menyebut beberapa pencapaian tersebut, termasuk keberhasilan menjaga inflasi, surplus perdagangan sepanjang tahun, dan kebijakan yang mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri dalam negeri. Ia mengungkapkan optimisme untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di tahun 2024, yaitu sebesar 5,20 persen.
“Inflasi diprediksi tetap terkendali di kisaran 1,5-3,5%, sementara pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekspor nonmigas,” kata Zulkifli Hasan.
Ia menyoroti tantangan seperti tensi geopolitik, perubahan iklim, dan krisis pangan dan energi yang mempengaruhi ketidakpastian perekonomian global.
Selama tahun 2023, Indonesia berhasil mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$ 33,63 miliar pada periode Januari-November. Hal ini menjadi pencapaian yang positif di tengah ketidakpastian global.
Zulkifli Hasan juga menekankan peran Kemendag dalam melindungi UMKM dan hak konsumen. Pihaknya menerbitkan kebijakan, seperti Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, untuk mendukung pertumbuhan niaga elektronik (e-commerce) di Indonesia.
Menteri Perdagangan juga menyoroti upaya pembukaan akses pasar baru melalui perjanjian perdagangan, seperti Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan Indonesia-Korea CEPA.
Menghadapi ketidakpastian global, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Kemendag akan tetap proaktif, responsif, dan antisipatif terhadap dinamika perekonomian dan perdagangan global.
“Ini adalah catatan besar dari capaian sepanjang 2023 sebagai optimisme dari sektor perdagangan untuk menyambut 2024. Kami akan terus mengeluarkan berbagai strategi kebijakan,” tandasnya.

 
		
 
									 
					
