Kutai Timur – Pencapaian pembangunan Kutai Timur selama dua dekade terakhir menunjukkan hasil yang signifikan. Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi PKS, Akbar Tanjung, mengungkapkan capaian indikator makro daerah yang semakin membaik dari 2006 hingga 2023.
“Indikator makro pembangunan kita tahun 2006-2023 menunjukkan peningkatan signifikan. Di tahun 2006, angka pembangunan berada di 69 persen, sekarang mencapai 75 persen pada 2023,” ujar Akbar dalam diskusi RPJPD, Rabu (20/11/2024).
Penurunan angka kemiskinan juga menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Akbar menyebut, angka kemiskinan yang sebelumnya hampir mencapai 18 persen di 2006, kini turun menjadi hanya 9 persen pada 2023.
“Angka kemiskinan berhasil kita tekan, dari 18 persen menjadi 9 persen. Begitu juga dengan pengangguran, dari hampir 9 persen kini tinggal 5 persen lebih,” jelasnya.
Menurut Akbar, capaian tersebut adalah hasil dari berbagai upaya yang dilakukan selama 20 tahun terakhir. Ia menekankan, fokus pembangunan di masa depan harus tetap diarahkan pada visi Kutim yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.
“Visi kita ke depan adalah memastikan pembangunan terus mendorong kesejahteraan masyarakat. Dengan inklusivitas dan keberlanjutan sebagai pijakan utama,” tambahnya.
Akbar berharap momentum ini menjadi dasar untuk pembangunan di masa mendatang. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mencapai target yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

 
		
 
									 
					

