Kutai Timur – Ketua DPRD Kutai Timur, Joni menghadiri peresmian listrik 24 jam di Desa Sekerat, bersamaan dengan pembukaan Festival Sekerat Nusantara (FSN) III pada Selasa (16/7/2024) malam.
Joni menyampaikan apresiasi yang tinggi atas realisasi listrik 24 jam di Desa Sekerat, hasil kerja keras Pemkab Kutim dan PLN.
“Ini adalah momen yang sangat bersejarah dan penting bagi Desa Sekerat. Kehadiran listrik 24 jam akan membawa banyak perubahan positif bagi kehidupan masyarakat,” ujar Joni.
Ia mengingatkan, kepada seluruh warga Desa Sekerat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas listrik ini dengan sebaik-baiknya. Pastikan instalasi listrik di rumah aman dan sesuai standar, agar terhindar dari bahaya kebakaran dan kecelakaan lainnya
Desa Sekerat: Kini Menikmati Listrik 24 Jam Setelah 79 Tahun
Menurut Joni, kehadiran listrik 24 jam tidak hanya meningkatkan kenyamanan hidup masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan produktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di Desa Sekerat.
“Desa Sekerat kini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dan maju. Mari kita bersama-sama menjaga dan memanfaatkannya untuk kemajuan Desa Sekerat dan kesejahteraan kita semua,” kata Joni dengan penuh semangat.
Legislator Partai PPP itu juga mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan listrik 24 jam ini. Ia berharap, Desa Sekerat dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kutim dalam hal kemajuan infrastruktur dasar.
Acara peresmian ini disambut dengan antusias oleh warga Desa Sekerat yang kini bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh setelah menunggu 79 tahun sejak Indonesia merdeka.
Dampak Positif Bagi Ekonomi dan Kualitas Hidup
Kepala Desa Sekerat, Sunan Dhik mengutarakan, listrik 24 jam ini akan membangkitkan potensi ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desanya.
“Ada potensi yang banyak membangkitkan ekonomi kerakyatan tentunya. Kita siap memajukan daerah dengan pembangunan di segala bidang,” paparnya.
Manajer PLN UP3 Bontang, Dody Suhendra juga menambahkan, pembangunan jaringan listrik sepanjang 7 kilometer dengan kekuatan 700 kVA ini adalah bukti nyata komitmen PLN dalam melistriki desa-desa di Kutai Timur.
“Kami berharap seluruh desa segera menyala sesuai semangat Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam mendorong kami melistriki desa-desa yang ada di Kutim,” ujarnya.

 
		
 
									 
					

