Samarinda – Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, anggota DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, mendorong pembentukan kebijakan konkret yang dapat memberdayakan pemuda secara optimal. Ia mengingatkan bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya seremoni tahunan, tetapi refleksi atas peran penting generasi muda dalam pembangunan bangsa.
“Pemuda adalah aset berharga bangsa. Mereka harus diberikan ruang, kesempatan, dan perlindungan untuk meningkatkan daya saing di tingkat global,” ujar Agusriansyah dalam pernyataannya, Sabtu (28/10/2023).
Pemberdayaan Pemuda Melalui Kebijakan Terstruktur
Menurut Agusriansyah, pembangunan pemuda harus menjadi bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di setiap daerah, bukan hanya sekadar wacana seremonial. Ia menekankan pentingnya memasukkan program pemberdayaan pemuda secara rinci dalam perencanaan pembangunan daerah agar memiliki sasaran yang terukur dan berkelanjutan.
“Pemetaan potensi dan pengembangan keterampilan pemuda sangat penting agar mereka siap menghadapi tantangan global. Kebijakan konkret yang mendukung hal ini harus ada dalam setiap perencanaan daerah,” kata Agusriansyah.
Selain itu, ia mendorong pemerintah untuk memastikan akses yang setara bagi pemuda di seluruh Indonesia, terutama dalam hal pendidikan dan kesempatan ekonomi. Menurutnya, kesetaraan ini penting agar semua pemuda, dari latar belakang mana pun, dapat mengembangkan potensi mereka.
Akses Setara bagi Semua Pemuda
Dalam upaya meningkatkan daya saing generasi muda, Agusriansyah menyoroti pentingnya akses yang setara bagi pemuda di berbagai bidang. Ia mengatakan bahwa hambatan yang membatasi pemuda untuk maju harus dihilangkan, sehingga kesempatan bisa diraih secara merata.
“Pemerintah harus memastikan tidak ada hambatan atau diskriminasi yang menghalangi pemuda berkembang. Semua pemuda harus memiliki peluang yang sama untuk terlibat dalam pembangunan,” jelas Agusriansyah.
Agusriansyah berharap agar kebijakan yang mendukung pemberdayaan pemuda segera diwujudkan secara nyata melalui komitmen yang kuat dari seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta.
Sumpah Pemuda Sebagai Inspirasi Kebangkitan Generasi Muda
Agusriansyah juga mengingatkan bahwa Sumpah Pemuda adalah simbol persatuan yang menunjukkan kontribusi besar pemuda dalam perjuangan bangsa. Ia mengatakan, semangat ini harus tetap hidup sebagai inspirasi bagi generasi muda saat ini untuk terus bersatu dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Sumpah Pemuda adalah komitmen abadi bagi generasi muda untuk selalu hadir di garis terdepan. Pemuda tidak hanya mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga harus mengisi kemerdekaan itu dengan karya nyata,” ucapnya.
Di akhir pernyataannya, Agusriansyah menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk mendukung program-program yang berorientasi pada pengembangan pemuda. Ia berharap, melalui kebijakan yang konkret dan dukungan penuh, pemuda di Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia dapat memainkan peran penting sebagai agen perubahan dalam berbagai sektor.

 
		
 
									 
					
