Kutai Timur – Pelaku UMKM di Kutai Timur diharapkan semakin kreatif dalam mengembangkan produk agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Anggota DPRD Kutim, Uci, menilai banyak produk UMKM di daerah ini masih terlihat seragam dan kurang memiliki daya tarik yang kuat.
Ia mendorong para pelaku usaha kecil menengah untuk mulai mencoba inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas dan keunikan produk.
Menurut Uci, di era digital ini, para pelaku usaha bisa memanfaatkan platform seperti YouTube untuk belajar dan mencari inspirasi dari kisah sukses UMKM lainnya. Dengan mengembangkan ide-ide baru, produk-produk UMKM Kutim dapat tampil lebih menarik dan memiliki daya jual yang lebih tinggi.
“Produk UMKM kita saat ini masih terkesan monoton. Inovasi sangat penting agar produk bisa tampil beda dan lebih menarik di pasar. Banyak media seperti YouTube yang bisa dimanfaatkan untuk mencari inspirasi,” ujarnya beberapa hari lalu.
Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal
Dengan keunikan dan kualitas yang lebih tinggi, produk UMKM dari Kutim diharapkan bisa menarik lebih banyak konsumen, baik di pasar lokal maupun luar daerah. Uci menilai produk dengan ciri khas yang berbeda akan lebih mudah dikenal dan diminati konsumen.
“Produk yang punya ciri khas dan kualitas bagus akan lebih mudah menarik perhatian. Kita butuh produk-produk yang unik dari Kutim, agar bisa bersaing,” tambahnya.
Pemanfaatan Media Digital untuk Belajar dan Berkembang
Uci juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan media digital sebagai sarana belajar. Dengan menggunakan platform seperti YouTube, pelaku usaha bisa melihat contoh-contoh pengembangan produk dan strategi bisnis yang sukses, sehingga mereka bisa mengembangkan produk dengan lebih efektif dan kreatif.
“YouTube dan media digital lainnya bisa jadi sumber pembelajaran. Pelaku usaha bisa belajar cara mengembangkan produk dan mendapatkan ide bisnis baru,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, Uci optimis UMKM Kutim akan semakin berkembang dan memiliki daya saing di pasar yang lebih luas, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.


