Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

LSPR Institute dan UCL Jalin Kolaborasi Global Pendidikan

5 Nov 2025

Kepala Daerah Kena OTT, MPR Serukan Evaluasi Nasional

4 Nov 2025

Bahasa Indonesia Ditetapkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

4 Nov 2025
1 2 3 … 779 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

    4 Nov 2025

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025

    Tito Karnavian Tegaskan Loyalitas Kepala Daerah terhadap Program Nasional

    30 Okt 2025

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Angka Kekerasan Anak Melonjak, DPRD Kutim Serukan Penanganan dan Edukasi Intensif

DPRD Kutim Lutfi RahmaLutfi Rahma5 Agu 2024817
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Angka Kekerasan Anak Melonjak, DPRD Kutim Serukan Penanganan dan Edukasi Intensif
Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kutai Timur – Kasus pelecehan dan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kutai Timur mengalami peningkatan signifikan tahun ini.

Data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim, menunjukkan adanya 29 kasus yang anak-anak alami sejak Januari hingga April 2024.

Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur dr. Novel Tyty Paembonan, menyoroti pentingnya ketahanan keluarga sebagai langkah awal pencegahan.

“Kita lihat dari semua aspek, pertama bagaimana ketahanan keluarga itu yang harus baik, komunikasi dengan keluarga harus terjalin,” ujar Novel saat ditemui di sekretariat DPRD Kutim, Senin (5/8/2024).

Potensi kekerasan seksual, baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitar, harus kita waspadai dan menjadi perhatian utama.

“Potensi-potensi terjadinya kekerasan seksual baik dalam keluarga atau lingkup lingkungan dan sebagainya itu memang harus menjadi refleksi awal orang-orang yang bertanggung jawab di situ,” jelas Novel.

Peran Penting Pemerintah dalam Edukasi

Selain peran keluarga, lanjut novel penting juga peran pemerintah dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Pemerintah harus gencar memberikan informasi untuk menghindari dan mencegah kekerasan seksual. Jika terjadi, harus ada jalur yang jelas untuk melaporkannya,” tambah Novel.

Legislator Partai Gerindra itu mengungkap, banyak kasus kekerasan seksual yang masih disembunyikan oleh korban dan keluarganya, karena kebingungan mengenai prosedur pelaporan.

“Sampai hari ini banyak yang masih disembunyikan karena bingung mau kemana melaporkannya,” katanya.

Melihat kondisi tersebut, menurutnya perlu komunikasi yang baik antara pemerintah dan instansi terkait, untuk menangani masalah kekerasan seksual secara efektif.

“Kita perlu betul-betul berada dalam satu komunikasi, membicarakan masalah kekerasan seksual dan bagaimana solusinya,” ujarnya.

Tanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari kekerasan seksual tidak hanya ada pada pemerintah, tetapi juga pada masyarakat.

“Tanggung jawab pemerintah bagaimana dan masyarakatnya bagaimana, anak ini masa depan bangsa kita punya tanggung jawab untuk memberikan ruang dan tempat yang aman,” tegasnya.

Perlindungan Hak Anak Menjadi Prioritas Utama

Novel juga menekankan hak-hak anak yang harus terjamin, seperti pendidikan dan kesehatan.

“Anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan sebagainya,” tambahnya.

Peningkatan kasus pelecehan dan kekerasan terhadap anak di Kutai Timur ini, menjadi alarm bagi semua pihak untuk lebih waspada dan proaktif dalam mencegah serta menangani kasus-kasus semacam ini.

Perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas utama, baik oleh pemerintah, keluarga, maupun masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai langkah konkret, harapannya DP3A Kutim dapat meningkatkan sosialisasi dan edukasi terkait perlindungan anak. Serta memperkuat mekanisme pelaporan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.

Hanya dengan kerjasama dan kesadaran kolektif, dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kita semua bertanggung jawab untuk memberikan mereka ruang dan tempat yang aman,” pungkas Novel.

Silakan Bekomentar
DP3A Kutim DPRD Kutim
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Baharuddin Desak DPRD Kaltim Tuntaskan Konflik Bendungan Marang Kayu

DPRD Kutim Siap Perkuat Anggaran untuk Pengembangan UMKM Lokal

Perjuangkan Keadilan Guru, DPRD Kutim Usul Perda Khusus Pendidikan

Berita Terkini

LSPR Institute dan UCL Jalin Kolaborasi Global Pendidikan

MarlinaMarlina5 Nov 2025 Pendidikan

Kepala Daerah Kena OTT, MPR Serukan Evaluasi Nasional

4 Nov 2025

Bahasa Indonesia Ditetapkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

4 Nov 2025

Prabowo Tegaskan Utang Whoosh Tak Perlu Dipolitisasi

4 Nov 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.