Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

PBB Kecam Dunia Bungkam atas Kekejaman terhadap Perempuan Gaza

1 Nov 2025

Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

1 Nov 2025

Menaker Wanti-wanti Program Magang Nasional Tak Jadi Ajang Eksploitasi

1 Nov 2025
1 2 3 … 777 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025

    Tito Karnavian Tegaskan Loyalitas Kepala Daerah terhadap Program Nasional

    30 Okt 2025

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025

    Dasco Desak BGN dan APH Tuntaskan Kasus Keracunan MBG

    25 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

DPRD Kutim Soroti Penurunan Produktivitas Padi Meski Luas Panen Meningkat

DPRD Kutim Lutfi RahmaLutfi Rahma9 Nov 2024729
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
DPRD Kutim Soroti Penurunan Produktivitas Padi Meski Luas Panen Meningkat
Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, David Rante
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kutai Timur – Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, David Rante, menyoroti penurunan produktivitas padi di wilayahnya, meski luas lahan panen mengalami peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kutai Timur, luas panen padi pada tahun 2023 mencapai 3.505,89 hektare, naik dari 3.415,90 hektare pada tahun sebelumnya.

Namun, produktivitas justru turun, dari 35,35 kuintal per hektare di tahun 2022 menjadi 29,00 kuintal per hektare di tahun 2023. Penurunan ini menyebabkan hasil panen berkurang dari 12.076,25 ton pada tahun lalu menjadi 10.167,79 ton pada tahun ini.

David menyebutkan bahwa situasi ini memerlukan perhatian serius, khususnya dalam hal ketahanan pangan daerah. Ia berharap program dari pemerintah pusat, termasuk inisiatif yang diusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, segera hadir di daerah untuk mendukung peningkatan hasil pertanian. Baru-baru ini, Polri juga telah menandatangani MoU dengan Badan Ketahanan Pangan, yang diharapkan dapat mendukung penguatan sektor pertanian di daerah-daerah seperti Kutim.

“Kita tunggu langkah dari pemerintah pusat, termasuk program dari Pak Prabowo. Kolaborasi antara Polri dan Badan Ketahanan Pangan juga sudah mulai berjalan. Jadi semoga segera ada dampak nyata di lapangan,” ujar David.

Tantangan dari Sedimentasi dan Tambang

David juga mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi pertanian di Kutim adalah adanya sedimentasi yang diakibatkan aktivitas tambang. Hal ini berdampak pada kualitas lahan dan mengurangi produktivitas tanaman.

Meski Kutim berkomitmen beralih menuju ekonomi hijau. Proses transisi ini, menurut David, membutuhkan waktu dan perhatian terhadap sektor pertanian, agar ketahanan pangan tetap terjaga.

“Ekonomi hijau menjadi arah yang kita tuju, tapi dampak dari sedimentasi akibat tambang cukup besar. Ini mengurangi luas lahan yang efektif untuk pertanian dan berdampak pada produktivitas,” jelasnya.

Regulasi dan Upaya Memperkuat Ketahanan Pangan

David menggarisbawahi pentingnya regulasi yang mendukung ketahanan pangan lokal di tengah tantangan transisi ekonomi hijau. Ia berharap pemerintah pusat dan daerah dapat mengelola sumber daya dengan baik untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga, sambil menantikan dukungan tambahan dari berbagai program nasional.

Dengan dukungan yang lebih kuat, DPRD Kutim berharap sektor pertanian dapat kembali meningkatkan produktivitasnya. Sehingga kebutuhan pangan daerah dapat tercukupi tanpa harus mengandalkan pasokan dari luar.

Silakan Bekomentar
David Rante DPRD Kutim Kabar Kutim
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Baharuddin Desak DPRD Kaltim Tuntaskan Konflik Bendungan Marang Kayu

DPRD Soroti Ketimpangan Jalan, Tol Penting tapi Desa Juga Butuh Akses

DPRD Kutim Siap Perkuat Anggaran untuk Pengembangan UMKM Lokal

Berita Terkini

PBB Kecam Dunia Bungkam atas Kekejaman terhadap Perempuan Gaza

AisyahAisyah1 Nov 2025 Global

Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

1 Nov 2025

Menaker Wanti-wanti Program Magang Nasional Tak Jadi Ajang Eksploitasi

1 Nov 2025

Indonesia Negosiasi Tarif Nol Persen untuk Sawit dan Karet ke AS

31 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.