Kutim – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman, menegaskan bahwa DPRD terus berupaya mendorong pemerintah daerah agar mempercepat pelaksanaan program-programnya guna mengoptimalkan serapan anggaran.
Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk menghindari terulangnya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang tinggi seperti tahun sebelumnya, yang mencapai lebih dari Rp2 triliun.
Faizal Rachman menjelaskan bahwa sejak awal tahun, DPRD telah mendesak pemerintah untuk segera melaksanakan program yang telah direncanakan agar anggaran dapat terserap dengan maksimal.
“Kami minta Silpa seminimal mungkin, tidak seperti tahun lalu,” ujarnya.
Hasil rapat evaluasi yang dilakukan pemerintah di Samarinda menunjukkan bahwa realisasi anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru mencapai rata-rata 12 persen. DPRD menilai ini sangat terlambat dan meminta pemerintah mempercepat pekerjaan di setiap SKPD.
“Kami harap pembangunan bisa dilakukan secepatnya, sehingga hasilnya juga bisa secepatnya dirasakan masyarakat,” kata Faizal.
DPRD berencana memantau serapan anggaran di masing-masing SKPD melalui laporan semester pertama yang akan dilakukan pemerintah. Laporan ini akan menjadi acuan dalam pembahasan APBD Perubahan.
“Ini baru bulan Mei, jadi sejak bulan ini kami akan terus memantau serapan anggaran. Harapannya masih bisa maksimal, karena bulan Mei ini masih awal, dan progres bisa lebih cepat di akhir bulan hingga Juni,” jelas Faizal.
Politisi PDIP itu juga mencatat bahwa kendala Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) mungkin menjadi salah satu penyebab keterlambatan realisasi anggaran. Namun, ia menekankan bahwa SIPD sudah diterapkan sejak tahun lalu, sehingga masa percobaan dan pelatihan seharusnya sudah selesai.
“Tahun ini seharusnya sudah pemantapan dalam hal SIPD ini. Dengan terisinya semua pimpinan OPD, ketertinggalan bisa dikejar,” harapnya.
DPRD Kutim berharap dengan upaya-upaya ini. Silpa dapat ditekan seminimal mungkin dan program-program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.

