Jakarta – Menjelang akhir jabatannya di tahun 2024 mendatang, pemerintah Indonesia menghadapi tantangan dalam menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur yang telah dianggap tidak realistis untuk tergarap hingga tahun tersebut. Dalam upaya untuk menghadapi kenyataan ini, pemerintah berencana mencoret beberapa proyek strategis nasional (PSN) (26/07/2023).
Salah satu proyek yang diputuskan untuk dihapus adalah Pelabuhan Baru Ambon (Ambon New Port). Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, menjelaskan bahwa hal tersebut sebelumnya dianggap harus dibangun, tetapi tidak ada partisipasi dari sektor swasta yang bersedia untuk berinvestasi di sana.
Pendekatan Yang Lebih Realistis
Akibatnya, proyek ini dianggap tidak realistis untuk diselesaikan hingga tahun 2024.
Pendekatan yang lebih realistis diambil oleh pemerintah dengan memilih proyek-proyek yang memungkinkan untuk digarap sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Proyek-proyek yang dianggap tidak dapat tergarap dalam batas waktu yang ditetapkan akan dicoret dari daftar PSN.
“Jadi enggak mungkin juga kayaknya itu selesai di 2024. Itu yang mungkin akan didrop,” kata Wahyu.
Terkendala Biaya dan Waktu
Dalam menentukan proyek mana yang akan dipertahankan atau dihapus, KPPIP telah berkomunikasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Keputusan akhir akan diambil oleh Presiden Joko Widodo setelah mempertimbangkan kajian yang telah dilakukan.
Selain Pelabuhan Baru Ambon, proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya juga termasuk dalam daftar proyek yang akan dicoret. Hal ini dianggap memerlukan biaya yang besar dan membutuhkan waktu kaji yang panjang.
“Itu kan tidak kecil costnya. Dan waktunya pasti panjang itu. Putusannya juga apakah itu mau kereta cepat, atau kereta semi cepat, atau seperti apa,” sebut Wahyu.
Komitmen Pemerintah pada Proyek Strategis
Pemilihan proyek-proyek yang realistis dan tergarap dengan baik merupakan langkah yang bijaksana dalam memastikan pemanfaatan sumber daya yang ada dan menghindari pemborosan. Meskipun beberapa proyek harus dihapus dari daftar PSN, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek-proyek yang memberikan dampak positif dan nyata bagi kemajuan infrastruktur dan ekonomi negara.
Dengan menghadapi realitas ini, pemerintah berharap untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang mencukupi untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis yang telah diprioritaskan dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang penting untuk kemajuan bangsa.

 
		
 
									 
					
