Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

4 Okt 2025

ICW Desak Usut Peran Dito Ariotedjo di Kasus BTS

2 Okt 2025

Pemerintah Tegaskan Evaluasi KLB MBG Dilakukan Menyeluruh

2 Okt 2025
1 2 3 … 775 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025

    Dasco Desak BGN dan APH Tuntaskan Kasus Keracunan MBG

    25 Sep 2025

    KPK Dorong Perpres Tegas Soal Rangkap Jabatan Usai Putusan MK

    18 Sep 2025

    DPP PKS Terbitkan SK Baru, Ismail Latisi Nahkodai DPD Samarinda 2025–2030

    7 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Miris, Bantuan Bibit Bukan Unggul, Petani Buyung-Buyung Keluhkan Gagal Panen ke Harun Ar Rasyid

DPRD Kaltim Alwi AhmadAlwi Ahmad27 Agu 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samarinda – Reses masa sidang II tahun 2023 oleh Anggota DPRD Kaltim, Harun Ar Rasyid, membawa sorotan khusus pada kondisi para petani di daerah Buyung-Buyung kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Dalam reses kali ini, Harun Ar Rasyid menjelajahi 17 titik di wilayah Bontang, Kutim, dan Berau, menggali aspirasi serta permasalahan masyarakat setempat. Namun, fakta mengejutkan muncul di tengah perjalanan reses di desa Buyung-Buyung, di mana masyarakat melaporkan masalah serius yang mengancam mata pencaharian utama mereka: gagal panen tahun 2023.

“Yang menarik di Buyung-Buyung masyarakat mengadukan adanya gagal panen di tahun 2023 ini,” ungkap Politisi PKS ini.

Dalam pertemuan dengan masyarakat setempat, Harun Ar Rasyid menjelaskan bahwa penyebab utama gagal panen ini adalah bantuan bibit padi yang diterima dari Pemerintah Provinsi Kaltim, yang ternyata bukan bibit unggul. Hasil panen yang biasanya mencapai 3 ton per hektar, tahun ini hanya menghasilkan maksimal 500 kg saja, bahkan ada yang hanya mampu mengumpulkan 3 karung atau sekitar 120 kg. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi para petani di daerah tersebut.

“Penyebabnya antar lain karena bantuan bibit padi yang diterima dari provinsi Kaltim, bukan bibit unggul. Hasil panen yang normalnya 1 hektar menghasilkan 3 ton, tahun ini maksimal hanya 500 kg. bahkan ada yang hanya 3 karung saja atau kurang lebih 120 kg. Jadi boleh dikatakan panen tahun gagal berat,” terang Harun.

Dalam penjelasannya, Harun Ar Rasyid menjelaskan bahwa kegagalan panen ini telah menghadirkan sejumlah tantangan ekonomi bagi masyarakat Buyung-Buyung. Mata pencaharian utama yang bergantung pada hasil pertanian mereka kini terancam, mengingat hasil panen yang minim tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi mencukupi kebutuhan pasar.

Sementara itu, masyarakat setempat berharap agar pemerintah dapat segera merespons masalah ini dengan solusi yang nyata. Mereka mendambakan bantuan dalam bentuk bibit padi unggul yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan, serta dukungan teknis yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan pertanian yang semakin kompleks. Diharapkan, pemerintah dapat turut serta mengoptimalkan penggunaan lahan dan teknologi pertanian yang lebih modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini.

Gagal panen di Buyun-Buyung menjadi sorotan tajam dalam rangkaian reses Anggota DPRD Kaltim Harun Ar Rasyid. Pada akhir reses, Harun Ar Rasyid berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakatnya di tingkat legislatif, serta membangun sinergi dengan pemerintah dalam mencari solusi nyata bagi para petani yang sedang menghadapi tantangan serius ini.

Silakan Bekomentar
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

DPRD Kaltim Akhiri Mediasi, Kasus RSHD Tunggu Putusan Hukum

Sosper ke-9 Damayanti Hidupkan Kembali Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila

Sengketa Kampung Sidrap, DPRD Kaltim Minta Pemprov Utamakan Netralitas

Berita Terkini

Semangat Baru Olahraga Tasikmalaya, PB IGOCIS Siap Cetak Atlet Muda

AisyahAisyah4 Okt 2025 Daerah

ICW Desak Usut Peran Dito Ariotedjo di Kasus BTS

2 Okt 2025

Pemerintah Tegaskan Evaluasi KLB MBG Dilakukan Menyeluruh

2 Okt 2025

Hari Batik Nasional: Menyelami Makna Sakral di Balik Motif Klasik

2 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.